Isu keamanan siber sangat kompleks
mulai dari malware, ransomware hingga serangan berbasis web. Masalah ini
menjadi perhatian serius banyak pihak. Perkembangan teknologi
digital yang pesat telah memberikan kemudahan bagi aktivitas masyarakat,
lembaga dan perusahaan. Namun perkembangan teknologi ini dibayangi semakin
canggihnya tingkat kejahatan yang mengancam jaringan, data dan organisasi
perusahaan. "Cyber
security cakupannya sangat luas dan tidak terbatas. Ini seiring dengan
perkembangan digital di Indonesia. Kita hidup di era digitalisasi. Toko tadinya
fisik sekarang online. Bank tadinya ke kantor cabang tertentu sekarang sudah
ada mobile banking/internet banking. Sebab itu, siber security butuh perhatian
serius," ujar Direktur Wahana Piranti Teknologi, Liena Phang di Jakarta. Sementara itu,
Chief Operating Officer (COO) Mahavira Sistem Integra Daniel Suryo mengatakan,
serangan siber tidak hanya mengancam perusahaan (enterprise) tapi juga merambah
pada personal termasuk perangkat-perangkat yang ada di rumah. "Dalam
sistem jaringan digital secara global ada tiga bagian yang terlibat, yaitu bad
bot (sotware yang menjalankan tugas otomotis). god bot, dan human. Untuk god
bot 17,3 persen, bad bot 30,2 persen dan human 52,6 persen. Dalam sistem
digital ini tidak bisa terhindarkan," katanya. Dia
mengungkapkan saat ini banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem keamanan
siber namun tidak di-maintenance dengan baik, sehingga pada saat terjadi
masalah mereka tidak bisa melakukan pecegahan atau tidakan. Sebab itu, perlu
adanya para profesional yang mengelola untuk terus meng-update sistem keamanan
di perusahaan. Hal senada
disampaikan Country Manager Singapura-Indonesia Sonic Wall, Hartony Tok. Dia
menyebutkan Managed Security Services Provides (MSSP) sangat penting bagi
perusahaan dan lembaga dalam memproteksi diri dari serangan siber. Perusahaan
berbasis di Amerika Serikat tersebut telah mengembangkan technology cyber
protection terintegrasi mencakup firewall, secure access, email sucurity dan
endpoint security. "Dalam
mencegah serangan cyber security perlu mendapat perhatian serius semua pihak.
Sebab itu, pihaknya sangat senang bisa bekerja sama mengintegrasikan layanan
cyber protection dengan Mahavira sebagai managed service provider,"
ujarnya seperti dikutip dari inews.com.
https://www.cloudcomputing.id/berita/sonic-wall-sebut-data-jaringan-butuh-perhatian-lebih |