Sahabat Stekom, Di era jaman serba digital saat ini, sebagian besar manusia menghabiskan banyak waktu dengan menatap layar smartphone.


Untuk mengakses media sosial saja, misalnya, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu selama tiga jam dalam sehari. Riset perusahaan asal Inggris, We Are Social, mengatakan demikian.


Penggunaan smartphone dalam jangka waktu yang lama tentu akan memberikan efek terhadap mata pengguna. Oleh karena itu, disarankan agar pengguna menjaga jarak pandang antara mata dan smartphone.


Biasanya, menatap layar terlalu dekat dalam waktu lama menimbulkan efek penglihatan yang mulai buram, mata kering, mata gatal, sakit kepala, serta leher dan pundak yang terasa pegal. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi efek tersebut Selain menjaga jarak ideal antara mata dan layar ponsel. Beberapa peneliti juga menyarankan untuk mengatur kebiasaan saat menggunakan ponsel dalam waktu yang cukup lama seperti :


1. Mengatur tingkat kecerahan layar ponsel

2. Hindari menatap layar ponsel di bawah terik matahari

3. Atur ukuran huruf saat lagi mengetik

4. Mengedipkan mata agar lebih segar dan menghindari kotoran

5. Jaga kebersihan layar

6. Pake kacamata anti-radiasi untuk mengurangi cahaya biru pada perangkat

7. Istirahatkan mata


Dengan memperhatikan kebiasaan tersebut. Kamu juga akan terhindar dari risiko penyakit mata seperti Presbiopi yakni kondisi di mana kemampuan mata secara aktif fokus ke objek dekat udah mulai hilang secara perlahan karena faktor usia.


sejumlah penelitian menyarankan bahwa jarak ideal antara mata dengan smartphone adalah 50-70 Cm, atau setidaknya menjaga dalam jarak 40-45 Cm. Selain itu, pengguna sebaiknya membuat jarak sekitar 10-12 cm lebih rendah di bawah level mata.

sumber : media.informasi.digital

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved