Indonesia
Telah Memasuki Persaingan AI Dunia dengan
Peluncuran Stranas Artificial Intelligence
Kecerdasan
buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini diyakini
sebagai pengungkit ekonomi dunia. AI pun dinilai sebagai solusi pemulihan dan
pertumbuhan negara secara masif, termasuk pula Indonesia yang gencar mendorong
transformasi digital. Ketua
Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA)
Hammam Riza mengatakan bahwa berbagai negara memasuki persaingan AI dengan
mengadakan Strategi Nasional (Stranas) AI. Stranas ini akan memberikan arah
pemanfaatan AI untuk pemerintahan, layanan publik, keuangan, kesehatan, pendidikan,
pertanian, dan masih banyak lagi. Menurut
Hammam, Indonesia telah memasuki persaingan ini dengan diluncurkannya dokumen
Stranas AI untuk tahun 2020-2045 pada 10 Agustus 2020 lalu. Stranas ini
dibangun melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dan menjadi
dasar rancangan Perpres tentang percepatan implementasi AI di Indonesia. “Meskipun
rumah besar ini dibangun dengan 4 fokus area dan 5 bidang prioritas, namun
ekosistem AI di Indonesia masih membutuhkan platform kerja
sama dari semua pemangku kepentingan, yaitu quadruple helix,” kata
Hammam. Pernyataan
tersebut disampaikan Hammam dalam pembukaan AIIS (Artificial Intelligence
Innovation Summit) 2021 yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional
(BRIN) melalui Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan Teknologi (OR PPT)
bersama KORIKA. Hammam
pun melanjutkan, kebutuhan akan platform ini adalah untuk
mengoptimalkan seluruh potensi serta kapasitas masyarakat yang akan menjadi
motor untuk terwujudnya visi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang.BRIN pun
secara penuh mendukung kerangka kerja sama dalam dokumen Stranas AI yang
selaras dengan visi tersebut. “Stranas
AI yang berfokus pada empat area akan memiliki korelasi yang sangat kuat dengan
tata kelola riset di Indonesia,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Sementara
Ketua Panitia AIIS 2021 Meditomo Sutyaryoko mengatakan bahwa AIIS merupakan
kegiatan konferensi dan pameran yang menampilkan perkembangan terkini dan
pemanfaatan teknologi AI di Indonesia. AIIS juga menjadi ajang untuk unjuk
kemampuan Indonesia pada masyarakat global dalam mengembangkan teknologi AI dan
menunjukkan berbagai produk dan inovasi di berbagai bidang. “Kecerdasan
artifisial telah mempengaruhi semua disiplin keilmuan, ekonomi, industri, dan
berbagai aplikasi. AI dikembangkan karena dukungan percepatan infrastruktur
komputasi dan efisiensi serta kemudahan dalam memperoleh, memproses, menyimpan,
dan mengirimkan data,” kata Meditomo.
Sumber :
https://www.cloudcomputing.id/berita/indonesia-masuki-persaingan-ai-dunia |