Ilmuwan dari Carneige Mellon University mengembangkan DensePose dari teknologi Wi-Fi yang memungkinkan penggunanya melacak outline manusia menggunakan sinyal Wi-Fi nirkabel (wireless). Teknologi ini sangat ideal digunakan untuk mengidentifikasi potensi pencuri dan juga untuk mengawasi pergerakan lansia di panti jompo.

DensePose bekerja dengan cara menghasilkan koordinat UV permukaan tubuh manusia dari sinyal Wi-Fi menggunakan tiga komponen. Komponen yang pertama adalah sinyal CSI mentah dibersihkan dengan amplitudo dan fase sanitasi. Kemudian yang kedua jaringan encoder-decoder dua cabang melakukan terjemahan domain dari sampel CSI yang sudah disanitasi hingga menjadi peta fitur 2D yang menyerupai gambar. Yang terakhir, fitur 2D kemudian diumpankan ke DensePose-RCNN yang dimodifikasi arsitektur untuk memperkirakan peta UV, representasi dari korespondensi antara manusia 2D dan 3D. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved