|
span style=\"\">Hai, kenali aku Eko Djo, mahasiswa aktif S1 Manajemen di Universitas STEKOM, Ungaran. Aku adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara, dan bisa dibilang, aku adalah harapan dari kedelapan kakakku. Mengapa demikian? Karena dalam keluargaku, hanya akulah yang diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk berada pada jenjang pendidikan saat ini. Berkat perjuangan serta doa dari kakak-kakakku yang tiada henti, aku bisa menginjakkan kaki dan duduk di bangku perkuliahan saat ini. span style=\"\">Awalnya, aku merasa ragu atas diriku sendiri dan mulai berpikir untuk mengubur mimpiku untuk bisa berkuliah. Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi dalam keluargaku yang bisa dikatakan sangat memprihatinkan dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tersebut. Kami sembilan bersaudara harus berjuang sendiri karena kedua orang tua tercinta kami telah dipanggil oleh Sang Maha Kuasa. Itulah yang semakin membuatku ragu atas diriku sendiri. span style=\"\"> img >br> span style=\"\"> span style=\"\">Pada tahun 2021, aku berhasil menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada tahun tersebut, seharusnya aku dan teman-teman seangkatanku sibuk mendaftar ke perguruan tinggi. Namun, karena faktor ekonomi keluargaku, aku lebih sibuk membuat lamaran pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupku. Hingga akhirnya, aku mendapatkan pekerjaan di sebuah toko fotokopi dengan ijazah yang kumiliki dan menjadi salah satu karyawan di toko tersebut. Saat bekerja, aku sering merasa iri pada teman-temanku yang bisa berkuliah. Ketika rasa iri itu muncul, aku selalu berdoa kepada Tuhan, \"Tuhan, jika saat ini aku tidak bisa berkuliah, tolong berikanlah pekerjaan yang terbaik bagiku agar aku bisa memenuhi semua kebutuhan hidup keluargaku. Dan jika Tuhan mengizinkan, biarkan juga aku bisa merasakan bangku perkuliahan dengan beasiswa penuh dari-Mu.\" Permintaan serta doaku ini tidak pernah lepas dari hidupku karena aku percaya bahwa Tuhan tidak pernah tidur dan tidak pernah menutup telinga-Nya untuk mendengar semuanya. img > span style=\"\">Hingga pada tahun 2022, di tengah kesibukanku bekerja sebagai karyawan di tempat fotokopi, Tuhan menjawab doaku. Aku mendapatkan informasi dari kakak tingkat yang berkuliah di Universitas STEKOM bahwa kampus tersebut membuka program beasiswa. Saat itu, aku langsung mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan segera mengurus seluruh persyaratan yang diperlukan. Aku sangat bersyukur karena mendapatkan beasiswa tersebut. Namun, yang membuatku lebih bersyukur adalah selain mendapatkan beasiswa, aku juga dilatih untuk bertumbuh dalam Tuhan dan banyak hal lain yang sangat membangun karakterku melalui beasiswa tersebut. span style=\"\">Itulah bukti nyata keajaiban Tuhan, kebaikan Tuhan, serta pertolongan Tuhan dalam hidupku. Apa pun masalah yang sedang kita alami, jangan pernah merasa takut. Hal yang menurut kita sangat tidak mungkin dilewati, ketika kita percaya dan yakin atas apa yang kita minta dengan teguh, maka kita akan mendapatkannya tepat pada waktunya, bahkan lebih dari yang kita minta kepada Tuhan. img >br> |