Baru-baru ini
perusahaan Data Cloud, Snowflake dan NVIDIA mengumumkan bahwa kemitraannya
untuk membantu percepatan langkah dalam menciptakan aplikasi AI generative yang
disesuaikan bagi semua bisnis dari berbagai ukuran menggunakan data hak milik
mereka. Semuanya dilakukan dengan aman menggunakan Snowflake Data Cloud. Dengan platform NVIDIA NeMo untuk mengembangkan Large Language Models
(LLMs) dan GPU NVIDIA-komputasi yang dipercepat, Snowflake memungkinkan
perusahaan menggunakan data di akun Snowflake mereka untuk membuat LLMs khusus
untuk layanan AI generatif yang canggih, meliputi chatbots, fitur pencarian dan
peringkasan. Kemampuan untuk menyesuaikan LLMs tanpa memindahkan data
memungkinkan informasi kepemilikan tetap aman dan diatur sepenuhnya dalam
platform Snowflake. Chairman dan CEO Snowflake Frabk Slootman mengatakan, "Kemitraan
Snowflake dengan NVIDIA akan menghadirkan teknologi machine learning dan
artificial intelligence berkinerja tinggi untuk data perusahaan yang
terstruktur dan data hak milik kami dalam jumlah besar, sebuah teknologi baru
yang menghadirkan wawasan, prediksi, racikan yang belum pernah ada sebelumnya
ke dunia bisnis global.” Pada kesempatan yang sama, Pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang
mengatakan, data merupakan hal penting dalam pembuatan aplikasi AI generatif
yang memahami pekerjaan rumit serta pendapat yang unik dari setiap perusahaan. ”Bersama-sama, NVIDIA dan Snowflake akan menciptakan perusahaan teknologi
AI yang membantu perusahaan mengubah data berharga milik mereka menjadi model
AI generatif khusu untuk mendukung terobosan aplikasi baru yang inovatif
langsung dari platform cloud yang mereka gunakan untuk menjalankan bisnis
mereka,” tambah Jensen dikutip dari Indotelko, Selasa. Kolaborasi keduanya menghadirkan peluang baru bagi perusahaan. Hal ini
memungkinkan perusahaan menggunakan data hak milik mereka, yang dapat berkisar
dari ratusan terabyte hingga ratusan petabyte informasi bisnis yang masih
mentah dan terpilih, untuk membuat dan menyempurnakan LLMs kustom, di mana data
tersebut akan mendukung aplikasi dan layanan khusus bisnis. Mengintegrasikan teknologi AI dari Snowflake dan NVIDIA, pelanggan dapat
dengan cepat dan mudah membangun, menerapkan, dan mengelola aplikasi khusus
yang menghadirkan kekuatan teknologi AI generatif ke semua bagian bisnis mereka
di berbagai penggunaan. Selain itu, memperluas kemampuan teknologi AI pada Data
Cloud memungkinkan pelanggan menciptakan aplikasi AI generatif di mana data
mereka yang sudah terkelola sudah berada di sana. Hal ini dapat menghemat biaya
serta mengurangi latensi secara signifikan selagikus menjaga keamanan data
mereka. Dikatakan analis utama bagian komputasi tingkat lanjut untuk AI di grup
riset teknologi Omdia, Alexander Harrowell, banyak perusahaan, lebih banyak
dari perkiraannya melatih atau setidaknya menyempurnakan model AI mereka
sendiri karena mereka semakin menghargai nilai aset data yang mereka. ”Selain
itu, perusahaan mulai mengoperasikan armada model AI yang lebih beragam untuk
aplikasi khusus bisnis. Mendukung mereka dalam trend ini merupakan salah satu
peluang terbesar di sektor ini," jelasnya. Dengan jumlah pelanggan lebih dari 8000 di seluruh dunia, Snowflake Data
Cloud menghadirkan kemampuan pada perusahaan untuk menyatukan, mengintegrasikan,
menganalisa, dan berbagi data di seluruh organisasi mereka, juga dengan
pelanggan, mitra, pemasok, dan lainnya. Pelanggan juga dapat membangun dan
berbagi aplikasi data terdepan dalam skala besar dengan Data Cloud. Platform terpadu dari Snowflake menawarkan Data Cloud khusus industri guna
membantu menghadirkan solusi inovatif di berbagai vertikal dan lini bisnis,
yang mencakup bisnis periklanan, media dan hiburan, layanan keuangan, layanan
kesehatan dan ilmu hayat atau life science, manufaktur, ritel, dan CPG,
teknologi dan telekomunikasi. Baru-baru saja, Snowflake meluncurkan Government
and Education Data Cloud yang memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data
bagi sektor publik. Kolaborasi Snowflake dan NVIDIA akan semakin memungkinkan pelanggan
mengubah industri ini dengan membawa aplikasi AI generatif yang disesuaikan ke
berbagai integrasi vertikal dengan Data Cloud. Sebagai contoh, model asuransi
kesehatan dapat menjawab pertanyaan rumit tentang prosedur apa yang tercakup
dalam berbagai perancangan. Sebuah model layanan keuangan dapat membagikan
detail terkait peluang pinjaman khusus yang tersedia bagi pelanggan ritel dan
bisnis berdasarkan berbagai keadaan. NVIDIA Nemo sendiri merupakan platform perusahaan cloud-native untuk
membangun, menyesuaikan, dan menerapkan model AI generative dengan miliaran
parameter. Snowflake berencana untuk meng-hosting menjalankan NeMo di Data
Cloud, yang memungkinkan pelanggan untuk membangun, menyesuaikan, dan
menerapkan LLMs kustom yang digunakan untuk aplikasi AI generatif, seperti
chatbots dan pencarian pintar.
https://www.cloudcomputing.id/berita/nvidia-jalin-kemitraan-snowflake-hadirkan-ai-generatif |