Siapa yang tak kenal dengan Google Meet dan Duo? Sejak pandemik COVID-19 pada 2020 silam, kedua aplikasi jadi media komunikasi penting. Tahukah kamu, Duo sudah ada sejak 2016? Meski begitu, Meet yang baru eksis pada 2020 lebih terkenal sebagai kompetitor Zoom dan Microsoft Teams.
Sementara memiliki berbagfai jenis fitur yang berbeda, baik Duo maupun Meet memiliki tujuan yang sama, yaitu media komunikasi untuk bisa video conferencing. Jadi, mengapa dua aplikasi? Kabar terbaru mengatakan bahwa Google memutuskan untuk meleburkan kedua aplikasi jadi aplikasi tunggal!
Dalam postingan blog terbarunya pada Rabu (1/6/2022) lalu, Google mengumumkan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, fitur-fitur Meet akan berangkat menuju Duo. Langkah ini disebut sebagai "solusi tunggal" oleh Google agar bisa tetap video call dengan lancar.
Meski menjadi "Meet", Google menjamin bahwa segala fitur Duo akan tetap ada, seperti bisa video call berbekal nomor telepon atau alamat email, filter yang interaktif, mengirim pesan, atau memerintahkan telepon lewat Google Assistant. Semua riwayat percakapan, kontak, dan pesan akan tetap disimpan dalam aplikasi, tanpa perlu mengunduh ulang.
Selain fitur-fitur Duo yang akan bertahan di masa depan, Google menjamin bahwa beberapa fitur Meet akan ditambah di aplikasi tersebut. Fitur-fitur tersebut adalah:
1. Mengganti virtual background di video call dan meeting2. Menjadwalkan meeting3. Penggunaan fitur chat dalam meeting4. Fitur content sharing secara live dengan para partisipan meeting5. Closed caption secara live6. Kapasitas ditingkatkan dari 32 ke 100 partisipan7. Mengintegrasikan Gmail, Google Calendar, Google Assistant, Messages, dan aplikasi Google lain
sumber : IDN Times

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved