Setelah 17 tahun, Facebook resmi berganti nama
menjadi Meta. Selain mengusung nama baru, Meta juga akan memiliki logo baru
yang lebih mewakili identitas perusahaan.
Sebelumnya Facebook menggunakan ikon 'thumbs up'
sebagai logo perusahaan yang menghiasi sudut kampus Facebook di seluruh dunia,
termasuk markas mereka di Menlo Park. Logo ini sangat familiar karena diambil
dari tombol 'like' yang digunakan di aplikasi Facebook.
Setelah berganti nama menjadi Meta, logo thumbs up
ini digantikan dengan logo baru. Logo baru itu memperlihatkan huruf M berwarna
biru, yang sekilas terlihat mirip seperti pretzel atau simbol infinity.
Logo baru itu langsung mejeng di depan markas Meta
di Menlo Park dan menjadi tempat berfoto karyawan dan warga setempat. CEO Meta
Mark Zuckerberg juga memamerkan fotonya di depan logo Meta yang baru.
Logo baru ini akan mewakili brand dan identitas
perusahaan secara keseluruhan. Untuk logo aplikasi dan layanan di bawah Meta,
seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram, tidak akan berubah.
Tim desain di balik logo baru ini menjelaskan
makna logo baru Meta. Mereka mengatakan logo ini dirancang agar bisa hidup
dalam gerakan dan tiga dimensi.
"(Logo) ini dirancang untuk dinikmati dari
sudut pandang yang berbeda dan bisa berinteraksi. Ini menyerupai huruf M untuk
'Meta', dan juga simbol tak terhingga, melambangkan cakrawala tak terbatas di
metaverse," kata tim desain logo Meta, seperti dikutip dari Business
Insider, Jumat (29/10/2021).
"Simbol Meta dirancang untuk bisa hidup
secara dinamis di metaverse -- di mana kalian bisa bergerak melewatinya dan
mengelilinginya. Logo ini bisa mengambil, tekstur, warna, dan pergerakan,
menangkap kreativitas dan imajinasi dunia 3D," sambungnya.
Tim desain logo Meta mengatakan untuk logo baru
ini mereka tetap menggunakan warna biru dengan gradasi yang sudah menjadi ciri
khas Facebook sejak berdiri. Warna ini dipilih agar Meta tetap bisa terhubung
dengan perusahaan yang menjadi akarnya.
Selain mengadopsi logo baru, ticker Facebook/Meta
di bursa saham juga akan berganti dari FB menjadi MVRS pada 1 Desember
mendatang. Meski struktur perusahaan tidak mengalami reorganisasi, perubahan
ini akan mengubah cara mereka melaporkan kinerja perusahaan.
Zuckerberg memastikan perubahan nama ini tidak
akan mengubah nama dari aplikasinya. Meta akan menjadi induk yang menaungi
Facebook, Instagram, WhatsApp dan lainnya.
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan
satu produk, sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini,
apalagi di masa depan," ujar bapak dua anak ini.
Melalui Meta, kata Zuckerberg, perusahaannya
berkomitmen akan membangun alam semesta komposit yang memadukan dunia online,
virtual, dan augmented yang dapat dilalui orang dengan mulus. Konsep ini, yang
dikenal sebagai metaverse, dapat menjadi platform sosial besar berikutnya dan
diyakininya beberapa perusahaan teknologi akan membangunnya selama 10 tahun ke
depan.
"Sekarang, Meta bergerak melampaui layar 2D
menuju pengalaman imersif seperti augmented reality dan virtual reality untuk
membantu membangun evolusi berikutnya dalam teknologi sosial," pungkasnya.
|