Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate
mendorong talenta digital muda untuk meningkatkan kecakapan digital mereka di
bidang ABC, atau artificial intelligence (AI), big
data, dan cloud computing. “Kita perlu mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia digital nasional
dengan kecakapan digital yang dibutuhkan di masa kini dan masa depan,” kata
Johnny dalam sambutannya di webinar MNC Forum ke-64 MNC Group. Kecakapan digital ABC ini juga diperlukan untuk mengantisipasi
perkembangan teknologi seperti metaverse, agar Indonesia dapat
menjadi pemain dalam bidang inovasi dan teknologi di negeri sendiri, bukan
hanya menjadi pasar. Johnny menuturkan, bahwa dengan berbagai peluang yang ada maka sudah
sepantasnya Indonesia mempersiapkan SDM atau talenta digital dengan
keterampilan yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Selain itu, kecakapan digital juga memiliki peran kunci untuk dapat
membuka potensi pasar ekonomi digital Indonesia. Ekonomi digital sendiri saat
ini telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian, serta merupakan
perangkat utama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 di berbagai
negara, termasuk di Indonesia. “Pertumbuhan ekonomi digital ini diproyeksi mencapai Rp2.096 triliun
pada tahun 2025 dengan compound annual growth rate sebesar 20
persen, bahkan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030 mendatang dengan 42
persen dari ekonomi digital ASEAN. Nilai ini diprediksi dua kali lebih besar
dari valuasi ekonomi digital Asia Tenggara pada tahun 2030,” ungkap Johnny. Maka dengan potensi ekonomi digital yang tinggi, talenta digital
kemudian terus didorong untuk menguasai kecakapan digital di bidang ABC.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun menghadirkan program
literasi digital khususnya untuk percepatan ekonomi digital Indonesia, serta
membangun infrastruktur teknologi informasi untuk mendukungnya.
Sumber :
https://www.cloudcomputing.id/berita/menkominfo-dorong-peningkatan-kecakapan-digital |