Jakarta -Twitter meluncurkan situs khusus untuk diakses dari Tor Onion, atau lebih dikenal sebagai dark web, yang dilakukan untuk menghindari pemblokiran di jaringan tertentu.

Seperti diketahui, layanan Twitter saat ini tengah diblokir di Rusia. Hal ini diduga untuk menghambat penyebaran informasi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Kabar peluncuran situs Twitter untuk dark web ini disebar oleh seorang engineer software bernama Alec Muffet. Selain itu Twitter juga menambahkan Tor Browser sebagai browser yang didukung oleh jejaring media sosial ini.


Situs Twitter di dark web ini bisa diakses di https://twitter3e4tixl4xyajtrzo62zg5vztmjuricljdp2c5kshju4avyoid.onion menggunakan Tor Browser ataupun software sejenis, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (10/3/2022).


Sebenarnya, situs Twitter biasa pun sudah bisa diakses menggunakan Tor, namun versi yang baru dirilis ini mempunyai lapisan perlindungan yang lebih banyak, dan memang didesain khusus untuk jaringan tersebut.

Layanan Onion ini memang seringkali disebut sebagai dark web, dan sering diasosiasikan dengan jaringan tempat para kriminal berkomunikasi. Namun sebenarnya banyak juga situs resmi yang menyediakan akses ke layanannya lewat jaringan tersebut, seperti mesin pencari DuckDuckGo, dan beberapa situs berita seperti New York Times dan BBC.

Jaringan Tor ini mengenkripsi lalu lintas web dan mengalihkan jalurnya lewat sejumlah server untuk menyembunyikan informasi identifikasi penggunanya. Layanan ini lazim dipakai mengakses situs yang diblokir di negara tertentu. Hal ini menjadi relevan dengan invasi Rusia ke Ukraina karena Rusia memblokir akses ke Facebook, Twitter, dan sejumlah sumber berita independen.

Namun sayangnya sejumlah penyedia layanan internet di Rusia juga sudah memblokir layanan Tor sejak Desember 2021. Namun menurut Tor Project, tingkat pemblokiran itu sebenarnya bervariasi, dan banyak pengguna Tor di Rusia masih bisa mengakses jaringan ini lewat sebuah Tor bridge.

Sumber : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5976803/diblokir-di-rusia-twitter-coba-jalur-dark-web

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved