Kecerdasan buatan (AI)
dapat diartikan sebagai mesin apapun yang bisa membantu melakukan kegiatan
manusia. Menurut riset, kecerdasan buatan dibuktikan secara signifikan meningkatkan
efisiensi tempat kerja kita serta meningkatkan pekerjaan yang dapat
dilakukan manusia.
Teknologi AI telah dijelaskan oleh salah satu
akademisi dari University College London sekaligus penulis buku Machine
Learning and Human Intelligence, Rose Luckin. Menurutnya, meskipun algoritma
seperti AlphaGo nantinya akan menjadi primadona di kehidupan manusia, teknologi
ini tidak akan bisa mengendalikan mobil atau menggantikan manusia untuk
menyetir mobil. Namun, kecerdasan buatan tidak diragukan lagi masih terdapat
sejumlah batasan yang dapat dikerjakan dibandingkan dengan manusia.
Hingga saat ini, keberadaan AI bukanlah suatu ancaman
bagi manusia, kekuatannya terletak pada melengkapi dan merampingkan potensi
produktif manusia, terutama ketika menggabungkan tugas-tugas spesialis
yang berfokus pada satu masalah bisnis tertentu. Melihat besarnya peran yang
dibawa AI pada dunia bisnis, hal ini tentunya memberikan dampak yang signifikan
bagi sejumlah aspek. Lalu, apa saja dampak yang diberikan AI untuk bis
Seperti disebutkan secara singkat di atas, kecerdasan
buatan sangat tidak mungkin menggantikan aktivitas manusia secara perlahan
(kekhawatiran besar selama tahun-tahun perkenalan AI kepada dunia).
Mengapa demikian? meskipun AI telah melampaui
kemampuan manusia dalam tugas-tugas tertentu dan monoton tertentu, AI tetap
tertinggal secara signifikan di bidang-bidang yang berhubungan dengan perilaku
bebas, multi-tugas, dan pemrosesan bahasa alami. Akibatnya, alat bertenaga
Kecerdasan Buatan ini cenderung bertindak sebagai pelengkap pekerjaan manusia.
Kombinasi antara AI dan aktivitas manusia kemungkinan
akan meningkatkan efisiensi pekerjaan secara signifikan yang mengarah ke
tingkat interaksi, perwujudan, dan amplifikasi yang lebih besar, dan
menyebabkan munculnya yang biasa disebut "gelombang ketiga" pada transformasi
b
Sektor kesehatan menjadi salah
satunya, dengan bantuan AI yang sudah mampu: a) memungkinkan pemilihan kandidat
uji klinis yang cepat dan efisien, b) mengidentifikasi solusi obat yang
inovatif, dan c) memonitor pasien dengan kondisi tertentu, seperti Diabetes
atau penyakit Parkinson.
Di sektor e-commerce, teknologi AI telah digunakan untuk
mengembangkan aplikasi yang kuat. Khususnya pada layanan penerjemahan dan
marketing, bahkan mengidentifikasi wabah pandemi di wilayah geografis tertentu
(seperti yang kita lihat dengan virus COVID-19).
Sedangkan peran dari kecerdasan buatan untuk startup berguna
untuk ''mengotomatiskan'' prosedur tertentu yang secara tradisional sangat
memakan waktu, dan akibatnya mengalokasikan waktu mereka di area lain dari
perusahaan mereka sambil tetap mengimplementasikan SEO (Search Engine
Optimisation) dan strategi marketing lainnya.
Singkatnya, keberadaan AI dalam dunia bisnis merupakan hal yang krusial.
Bisnis selalu fokus untuk menemukan cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi
dan memangkas total biaya mereka, dan hingga saat ini AI tampaknya mencari cara
untuk totalitas.
Sumber :
https://teknologi.id/bisnis/dampak-nyata-berkembangnya-teknologi-ai-pada-bisnis
Normal
0
false
false
false
EN-ID
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
|