Dalam perkembangan aktual informasi dan peristiwa, setiap informasi yang beredar luas sudah semestinya adalah fakta berupa temuan di lapangan maupun referensi (daftar pustaka) sebagai tanggung jawab penulis akan informasi yang disebarkannya.

Tak hanya dapat digunakan sebagai jaminan dalam sebuah informasi yang tersebar di internet, sebelum itu daftar pustaka lumrah digunakan data dukung dalam sebuah penulisan karya ilmiah.
Peran Daftar Pustaka

Dikutip dari laman web keydiffeerences, daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi semua sumber yang telah dicari atau dikutip saat menulis artikel atau karya ilmiah.

Sejalan dengan pengertian tersebut, pengertian dari daftar pustaka menurut situs web researchgate.net, daftar pustaka adalah seluruh daftar sumber yang telah dirujuk dan mendukung argumen penulis yang ditulis di akhir karya ilmiah atau artikel. Hal ini merupakan sebuah kredit dari penulis kepada orang-orang yang ide-idenya telah dipinjam dalam tulisan. Oleh karena itu, maka penulis harus menulis daftar pustaka secara alfabetis.

Dengan kata lain, daftar pustaka merupakan daftar dari seluruh sumber yang telah digunakan dalam penulisan sebuah karya tulis atau jurnal ilmiah.

Dalam laman webnya, University of Nottingham membagi penulisan daftar pustaka menjadi dua bagian, yaitu Referencing Print Journals dan Referencing E-Journals.

Referencing Print Journals

Di dalam karya ilmiah yang berbentuk fisik, penulisan pustaka sebuah sumber harus meliputi:

    Penulis karya ilmiah, dengan nama keluarga dan inisial
    Tahun publikasi
    Judul artikel
    Judul jurnal yang dikutp (dicetak miring atau tebal)
    Nomor volume
    Bagian atau nomor isu
    Nomor halaman

Referencing E-Journals

Dalam menulis dengan sumber tulisan yang diunggah secara daring, penulis harus mencantumkan hal-hal sebagai berikut:
    Nama penulis
    Tahun publikasi
    Judul karya ilmiah
    Judul jurnal (ditulis miring) [online]
    Nomor volume
    Nomor isu
    Nomor halaman
    Tanggal penulis mengakses tulisan
    URL atau DOI

Dalam menulis sebuah daftar pustaka, terdapat beberapa jenis...

Dalam menulis sebuah daftar pustaka, terdapat beberapa jenis penulisan daftar pustaka, diantaranya adalah APA Style, MLA Style, dan AMA Style.
APA Style

Kepanjangan dari APA adalah American Psychological Association. Penulisan daftar pustaka menggunakan APA Style ini biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah yang berkaitan dengan topik sosial dan psikologi. Mengacu pada situs web apastyle.apa.org, cara penulisan APA Style adalah:

    Daftar pustaka disusun secara alfabetis
    Nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu
    Nama depan penulis ditulis sebagai inisial
    Setelah penulisan tahun pustaka, dibelakang tahun dituliskan huruf
    Jika sumber pustaka tidak menggunakan volume, isu, dan/atau nomor halaman, hilangkan elemen tersebut dari pustaka
    Jika sebuah sumber pustaka tidak diketahui penulisnya, maka dapat ditulis judulnya

MLA Style

MLA merupakan kepanjangan dari Modern Language Association. MLA dirancang untuk penulisan dengan sumber-sumber penulisan yang berbahasa inggris. Dilansi dari situs web style.mla.org, cara menulis daftar pustaka meliputi:

    Nama penulis ditulis secara lengkap
    Tahun terbit diletakkan pada bagian akhir
    Nomor halaman yang dikutip dan kata akhir dari kutipan harus ditulis
    Jika sumber pustaka berasal dari online, hanya perlu menuliskan tanggal akses tanpa perlu menyertakan sumber pustaka

AMA Style

Dikutip dari amamanualofstyle.com, AMA merupakan kepanjangan dari American Medical Association. Gaya penulisan ini biasanya digunakan pada penulisan daftar pustaka di bidang kedokteran dan kesehatan. Gaya penulisannya meliputi:
    Penulisan daftar pustaka disusun secara numerik
    Menggunakan aturan spasi tunggal
    Nama penulis ditulis dari nama belakang terlebih dahulu. Nama depan penulis cukup ditulis inisial, dan diantara nama tersebut cukup ditandai dengan tanda koma (,).

Itulah hal-hal yang perlu diketahui tentang apa itu daftar pustaka. Jika ditelisik lebih dalam, daftar pustaka merupakan salah satu hal yang kompleks dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah. Maka, dengan berbagai gaya yang telah disebutkan, penulis karya ilmiah diharapkan memahami apa itu daftar pustaka.

Sumber : Klik Di sisni