Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jalin kolaborasi dengan WhatsApp dan ICT Watch untuk luncurkan Chatbot Literasi Digital Siberkreasi. Peluncuran chatbot berbasis teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan literasi digital pada masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan, bahwa chatbot ini hadir dengan harapan dapat mendukung masyarakat untuk mempelajari literasi digital sebagai pedoman bermedia digital, guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Melalui Chatbot Pendidikan Literasi Digital ini, masyarakat dapat mempelajari beberapa modul seperti modul literasi digital, lawan hoaks dan lindungi privasimu,” kata Johnny. Pada kesempatan yang sama, Johnny juga menyampaikan pentingnya bagi masyarakat untuk memiliki kemampuan dan pemahaman literasi digital sebagai kemampuan dasar, terutama untuk menghadapi era transformasi digital. Ia juga mengimbau untuk seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan peran literasi digital. Sementara Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menambahkan, bahwa aktivitas masyarakat Indonesia di ruang digital saat ini telah melebihi aktivitas digital masyarakat di dunia. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia bisa melakukan aktivitas di ruang digital hingga 8 jam, sementara masyarakat dunia melakukan aktivitas di ruang digital selama 6 jam, 37 menit. Keaktifan tersebut kemudian berhubungan dengan nilai ekonomi digital di Indonesia. Harapannya, penggunaan internet bisa sejalan dengan peningkatan literasi digital masyarakat. “Semakin banyak masyarakat antusias untuk masuk ke dalam ruang digital. Kita harapkan peningkatan ini sejalan dengan literasi digital masyarakat, kita inginkan peningkatan internet ini bisa meningkatkan produktivitas masyarakat kita,” jelas Semuel. Sumber : https://www.cloudcomputing.id/berita/kominfo-luncurkan-chatbot-ai-literasi-digital |