Keamanan siber menjadi tantangan di Industri digital Indonesia. Ancaman
siber bisa menyasar pengguna dan perusahaan penyedia produk atau jasa dengan
tujuan mendisrupsi pengoperasian bisnis usaha. Selain itu, ancaman siber juga
bisa bertujuan untuk mengakses data para pengguna produk atau jasa digital
untuk mencuri identitas serta menjualnya kepada pihak ketiga. Guna
meminimalisasi kejadian yang tidak diharapkan, pengguna perlu menjaga data
pribadinya agar dapat melindungi dirinya dari kejahatan digital, ada sejumlah
cara untuk menjaga keamanan data dari kejahatan dunia maya. Keamanan pada basis data telah
menjadi kebutuhan yang penting pada suatu perusahaan. Kebutuhan ini timbul dari
semakin banyaknya ancaman terhadap data sensitif yang terdapat pada basis data. Basis data merupakan
tempat penyimpanan data penting yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran
aktivitas suatu perusahaan. Data penting dan vital yang tersimpan pada basis data seringkali
menjadi target empuk bagi para penyerang. Selama ini, mekanisme pengamanan
basis data diimplementasikan dengan menggunakan kontrol akses terhadap basis
data tersebut. Akan tetapi, dengan berkembangnya penggunaan jaringan untuk
pertukaran data, diperlukan strategi pengamanan
yang lebih kuat daripada sekedar mekanisme control akses. Melihat banyaknya ancaman yang bisa menggangu bahkan merusak sistem komputer maka
perlu diadakan tindakan - tindakan
pengaman data agar bisa menghindari atau paling tidak mengurangi risiko yang mungkin
timbul. Beberapa tindakan pengamaan sistem data pada
komputer diuraikan berikut ini : A. Administrative Security B. Network Security C. Anti Virus D. Firewall E. Proxy Server F. Enkripsi-Dekripsi Pengubahan data asli menjadi kode rahasia disebut proses data encryption
atau enkripsi data. Setelah data rahasia sampai ke tujuan maka data ini
dikembalikan ke bentuk aslinya, proses ini disebut data decryption. Ilmu matematik yang
mendasari teknik enkripsi dan dekripsi disebut kriptologi sedangkan teknik dan
sains dari proses enkripsi-dekripsi disebut kriptografi.
1. Pastikan pengguna memberikan data kepihak yang tepat Saat pengguna mulai mengakses aplikasi online baik fintech, e-commerce,
maupun media sosial, para pengguna harus memastikan data pribadi apa yang
dicantumkan dalam aplikasi tersebut. Apakah membahayakan atau tidak. Dengan
kata lain, apabila pengguna membutuhkan sesuatu atau bertransaski di bank yang
terpercaya atau mendapatkan informasi berhadiah atas nama bank terpercaya,
pastikan alamat websitenya adalah alamat yang terverifikasi. Pengguna dapat mencarinya
melalui pencarian Google. 2. Lakuka double checking di setiap transaksi Hal terpenting yang perlu dilakukan pengguna saat transaksi online adalah
melakukan pengecekan dua kali. Dua kali pengecekan data pribadi yang diinput
dalam aplikasi digital dapat meminimalisasi kesalahan penginputan data serta
mengamankan diri dari kejahatan siber. 3. Periksa perizinan akses aplikasi pengguna perlu berhati-hati saat menginzinkan aplikasi baru untuk mengakses
data dalam ponselnya. Jangan sampai pengguna tidak mengabaikan notifikasi
perizinan dari aplikasi saat pertama kali diinstal. Pengguna dapat melakukan
setting akses melalui pengaturan ponsel miliknya. 4. Baca syarat dan ketentuan aplikasi Selain itu, pengguna untuk tidak malas
membaca dan menyetujui secara cepat syarat dan ketentuan aplikasi yang
digunakan. Di dalam Term and Condition terdapat
banyak informasi perizinan persetujuan dari aplikasi yang terkadang lalai
dibaca pengguna sehingga merasa asal ceklis dan setuju. Cara Menjaga Keamanan Server Web dan Server Database Melakukan pengamanan pada server web sama pentingnya dengan mengamankan
sever database atau aplikasi web itu sendiri dan jaringan disekitarnya. Jika
Anda hanya mengamankan aplikasi web dan server web tidak aman atau sebaliknya,
hal itu dapat menempatkan bisnis Anda pada resiko yag sangat besar. Anda masih
mempunyai titik lemah dalam sistem keamanan perusahaan. Berikut beberapa cara
yang bisa Anda ikuti untuk mengamankan server Anda : Akses jarak jauh Jika memungkinkan, administrator server harus masuk ke server web secara
lokal. Jika akses jarak jauh diperlukan, seseorang harus memastikan bahwa
sambungan jarak jauh diamankan dengan benar, dengan menggunakan protokol tunneling dan enkripsi.
Akses jarak jauh juga harus dibatasi ke sejumlah IP tertentu dan untuk akun
tertentu saja. Pisahkan antara pengembang, penguji dan produksi saat melakukan
pengamanan. Untuk lebih memudahkan pengembangan dan pengujian aplikasi web, pengembang
cenderung mengembangkan aplikasi internal tertentu yang memberi mereka akses
istimewa ke aplikasi web, database, dan sumber daya server web lainnya, yang
tidak dimiliki oleh pengguna anonim biasa. Aplikasi semacam itu biasanya tidak
memiliki batasan apa pun, karena mereka hanya aplikasi uji coba yang diakses
yang harus diakses dari pengembangnya saja. Sayangnya, jika pengembangan dan
pengujian dilakukan pada server produksi, aplikasi semacam itu dapat dengan
mudah ditemukan dari pengguna jahat, yang dapat membantunya berkompromi dan
mendapatkan akses di server produksi. Idealnya, pengembangan dan pengujian aplikasi web harus selalu dilakukan di
server yang terisolasi dari internet, dan tidak boleh menggunakan atau
terhubung ke data dan database kehidupan nyata. Izin dan hak istimewa Izin layanan file dan jaringan memainkan peran penting dalam keamanan
server web. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menetapkan hak
istimewa terkecil yang diperlukan untuk menjalankan layanan jaringan tertentu,
seperti perangkat lunak server web. Penting juga untuk menetapkan hak minimum
kepada pengguna anonim yang diperlukan untuk mengakses situs web, file aplikasi
web dan juga data dan basis data backend. Instal semua patch keamanan tepat waktu Meskipun Anda sudah melakukan keamanan berlapis pada server Anda, namun
tidak sepenuhnya berarti aman. Anda juga sebaiknya memperbarui sistem operasi
dan perangkat lunak lain yang berjalan didalamnya dengan lapisan keamanan
terbaru. Pantau dan audit server Semua log layanan jaringan, log akses situs web, log server database
(misalnya Microsoft SQL Server, MySQL, Oracle) dan log sistem operasi harus
dipantau dan sering diperiksa. File log cenderung memberikan semua informasi
tentang upaya serangan, dan bahkan serangan yang berhasil, tetapi sebagian
besar waktu ini diabaikan. Jika seseorang melihat aktivitas aneh dari log, ini
harus segera diteruskan sehingga masalah dapat diselidiki untuk melihat apa
yang terjadi. Gunakan Scanner Scanner adalah alat praktis yang membantu Anda mengotomatiskan dan memudahkan
proses pengamanan server web dan aplikasi web. Acunetix Web Vulnerability Scanner juga
dikirimkan dengan pemindai port, yang bila diaktifkan akan memindai port server
web yang menghosting aplikasi web yang sedang dipindai. Mirip dengan pemindai
keamanan jaringan, Acunetix WVS akan meluncurkan sejumlah pemeriksaan keamanan
lanjutan terhadap port terbuka dan layanan jaringan yang berjalan di server web
Anda. Pemindai atau scanner Kerentanan Web Acunetix memastikan
keamanan situs web dan server web dengan memeriksa Injeksi SQL, Skrip lintas
situs, masalah konfigurasi server web, dan kerentanan lainnya. Ia memeriksa
kekuatan kata sandi pada halaman otentikasi dan secara otomatis mengaudit
keranjang belanja, formulir, konten Web 2.0 dinamis dan aplikasi web lainnya.
Saat pemindaian selesai, perangkat lunak menghasilkan laporan terperinci yang
menunjukkan di mana kerentanan ada. Sumber : https://fikti.umsu.ac.id/bagaimana-cara-mengamankan-data-menurut-anda/ https://www.dictio.id/t/apa-saja-yang-perlu-dilakukan-untuk-melindungi-basis-data/13068
https://askarasoft.com/cara-menjaga-keamanan-server-web-dan-server-database/ |