Pada artikel sebelumnya mengenai Apa itu Cloudflare, kami sudah mengulas sedikit mengenai Content Delivery Network (CDN) dan Cloudflare. Di artikel ini kita akan mencoba untuk mengulas cara sinkronisasi VPS ke Cloudflare. Virtual Private Server (VPS) merupakan server pribadi yang keseluruhan resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan tidak dipengaruhi oleh pengguna lain. Kenapa harus dihubungkan dengan Cloudflare? Tentunya agar situs web menjadi lebih maksimal, sesuai dengan tujuan dari layanan Cloudflare “to help build a better Internet”. Cloudflare adalah jaringan pengiriman konten yang bertindak sebagai proxy antara website dan visitor. Layanan ini melindungi dan memaksimalkan kecepatan situs web secara online. Setiap situs web yang terhubung dengan Cloudflare akan masuk ke dalam jaringan global miliknya. Selain meminimalisir spam dan serangan langsung ke situs web, Cloudflare juga memaksimalkan waktu pengunduhan serta performa. Tidak hanya di VPS, Cloudflare juga dapat dikonfigurasi melalui shared hosting yang sudah terinstal dengan layanan WordPress. Anda dapat membaca panduan pada artikel Cara Setting Cloudflare di WordPress dengan Langkah Mudah. Jika menggunakan layanan VPS dan ingin mengkonfigurasi langsung melalui domain yang sudah terhubung dengan VPS, Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini. Perhatian! Pastikan jika posisi domain sudah terhubung dengan VPS tanpa ada masalah. Jika belum, Anda dapat mengikuti panduan melalui artikel Cara Menghubungkan Domain ke VPS. Anda juga dapat mengikuti panduan Cara Instal WHM di VPS jika belum melakukan konfigurasi pada VPS. Kemudian Membuat cPanel di WHM untuk dapat menambahkan situs web baru atau memindahkan yang lama. Langkah-langkah Sinkronisasi VPS ke Cloudflare
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan akun Cloudflare.
![]() Keterangan:
Untuk mengarahkan trafik situs web melalui jaringan Cloudflare, Anda perlu mengganti nameserver asli dengan nameserver yang sudah diberikan Cloudflare pada saat mendaftar lagi.
Jika lupa Anda dapat masuk ke dalam dashboard Cloudflare, kemudian klik tab “DNS” ![]() ![]()
Catatan: Terkadang domain membutuhkan waktu kurang lebih selama 2×24 jam untuk proses propagasi. Anda akan menerima email dari Cloudflare jika pembaruan nameserver sudah selesai.
Jika seluruh tahapan sudah dilakukan, langkah terakhir sinkronisasi VPS Cloudflare adalah melakukan validasi. Anda dapat melakukan pengecekan di Whois kembali untuk memastikan nameserver sudah terganti. Tampilannya akan menjadi seperti ini: ![]() Sampai pada tahapan ini, Anda sudah dapat melakukan Sinkronisasi VPS ke Cloudflare pada domain aktif. Setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk melakukan sinkronisasi VPS ke Cloudflare, yaitu mendaftar, mengganti nameserver, dan terakhir adalah melakukan validasi untuk memastikan domain sudah terhubung dengan baik. Tahapan selanjutnya, Anda dapat mengkonfigurasi SSL, Whitelist IP Cloudflare, mengatur keamanan, dan lain sebagainya. Selain untuk keamanan SSL dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki peringkat di Search Engine. |