Teknologi sekarang ini menjadi
kebutuhan semua bisnis. Terlebih bagi bisnis yang semua sudah menggunakan
sistem IT. Penggunaan komputer, smartphone,
website, cloud computing, server dll sudah menjadi kebutuhan, tetapi ada satu
hal yang banyak bisnis abaikan yaitu masalah keamanan IT. Sebelum melanjutkan, ada banyak
keuntungan yang didapatkan dari adanya teknologi tersebut diantaranya membantu
dalam mempercepat pekerjaan, meningkatkan kualitas dan kuantitas bisnis. Tidak hanya dilihat dari sisi
keuntungannya saja, Anda harus memperhatikan dalam hal keamanan teknologi yang
digunakan. Karena dalam setiap teknologi perlu
memiliki sistem
keamanan IT yang kuat agar bisa menjadi bermanfaat, bukan malah
menjadi penyebab masalah baru. Agar sistem IT memiliki keamanan
yang baik, Anda perlu melakukan beberapa langkah untuk menjaganya. 1. Gunakan password Banyak serangan hacker yang terjadi
penyebab utamanya dari password/kata sandi yang lemah. Semua akses pada file dan data
penting harus diberikan password dengan kombinasi huruf, karakter dan angka
unik dan juga mengaktifkan double autentikasi, sehingga hacker akan mengalami
kesulitan saat melakukan peretasan. Disarankan untuk melakukan perubahan
password secara berkala dan juga membedakan antar password akun satu dengan
akun lainnya. 2. Desain sistem yang aman Dalam pembuatan sistem IT, Anda
harus membedakan hak akses setiap user sesuai dengan kebutuhannya. Hilangkan akses yang tidak perlu
seperti ke hardware, software maupun ruang penyimpanan, berikan seperlunya saja
setiap user yang melakukan login. Jika memungkinkan Anda bisa
membuatkan username dan password untuk setiap pengguna, jadi Anda bisa memantau
setiap pengguna secara langsung. 3. Memberikan basic training IT Orang yang masih awam dalam bidang
IT menjadi sasaran paling mudah terutama untuk hacker. Untuk itu Anda perlu memberikan
basic training tentang keamanan dalam dunia IT, jadi paling tidak semua
karyawan sudah melek dalam hal IT. 4. Hindari membuka link berbahaya Kejahatan dunia maya semakin lama
semakin meningkat, karena semakin banyak orang yang terhubung pada jaringan
internet. Kejahatan yang paling banyak ditemui
adalah link/hyperlink yang isinya malware.
Saat korban mengklik link tersebut maka secara tidak sadar malware akan
menyebar secara otomatis ke komputer kita. Cek URL domain berbahaya Untuk mengecek apakah link tersebut
berbahaya atau tidak bisa dilakukan dengan menggunakan Google Safe Browsing Check. Anda tinggal memasukan url website
yang sekiranya mencurigakan kemudian lakukan check. Jangan lupa juga untuk
menambahkan antivirus sehingga saat ada malware, antivirus akan bekerja secara
langsung. 5. Jangan buka email sembarangan Memiliki email sekarang ini menjadi
hal yang wajib, terlebih banyak aktivitas yang dilakukan melalui layanan email. Perlu Anda sadari dalam pembuatan
email Anda memasukan data-data penting mulai nama, alamat, tempat tanggal
lahir, password, no telepon dan dll. Untuk itu Anda perlu selalu waspada
jangan sampai email jatuh kepada tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa berbahaya karena semua akun
penting biasanya terhubung langsung dengan email. Ada beberapa email modus yang
dilakukan oleh para hacker seperti email mendapat hadiah, email tagihan, email
kabar terkena virus, email mengaku teman palsu, email konfirmasi keamanan dll. Anda perlu memastikan apakah
pengirimnya benar atau tidak terlebih dahulu sebelum membukanya. 6. Jangan berikan informasi pribadi Jangan berikan informasi pribadi
Anda secara detail, apalagi kepada website yang kurang kredibel. Data pribadi tersebut bisa saja
diambil oleh hacker kemudian mengaku sebagai diri Anda sehingga melakukan
penipuan kepada saudara dan teman. Selain itu data-data pribadi menjadi
salah satu aset yang laku untuk diperjual belikan pada Internet. Coba untuk melakukan pembatasan
informasi pribadi agar terhindar dari cyber crime. 7. Gunakan antivirus Antivirus Antivirus berfungsi untuk menjaga
hampir di semua keamanan sistem IT. Dengan adanya antivirus Anda akan
terhindar dari program jahat yang berusaha merusak atau mencuri informasi
pribadi. Ada beberapa antivirus gratis untuk
komputer yang Kami rekomendasikan seperti Avast Antivirus, Avira Free
Antivirus, Kaspersky dan lainnya. Agar semua fiturnya lebih maksimal,
Anda bisa membeli versi berbayarnya dengan berbagai keunggulan dibandingkan
versi gratis. 8. Gunakan SSL Cara menjaga sistem keamanan IT yang
nomor delapan adalah dengan menggunakan SSL. SSL berfungsi untuk membuat
sambungan aman pada website untuk pengiriman data penting dari server menuju
client dan juga sebaliknya. Jadi data yang dikirim sudah
dienkripsi dan diacak sehingga menyusahkan para hacker untuk meretasnya. Nah untuk Anda yang saat ini
memiliki website dan belum menggunakan layanan SSL, coba pertimbangkan sekali
lagi untuk menambah lapisan keamanan website Anda agar lebih kuat. 9. Gunakan software resmi Pasti Anda sudah tidak asing lagi
dengan software bajakan. Sekarang ini penggunaan software
bajakan sudah beredar luas walaupun sebenarnya dibalik itu ada bahaya yang
mengancam sistem keamanan. Jika saat ini masih menggunakan
software bajakan, segeralah ganti menggunakan software asli karena Anda akan
mendapatkan beberapa keuntungan seperti berikut ini:
10. Gunakan cloud computing Cloud Computing Nah yang terakhir menjaga sistem
keamanan IT dengan menggunakan cloud computing. Sekarang ini sudah banyak bisnis
yang memanfaatkan cloud computing untuk menyimpan data dan mengelola semua
aplikasi. Salah satu yang menjadi pertimbangan
adalah masalah keamanannya yang sudah terjamin karena sudah ada standarisasi
yang mengaturnya. Selain itu ada beberapa hal
kelebihan dari menggunakan cloud computing seperti kemudahan akses bisa dari
mana saja, lebih murah, hemat dan fleksibel. Tetapi yang menjadi permasalahan
adalah cloud computing harus selalu terhubung dengan internet untuk bisa menggunakannya.
Sumber
:
https://gudangssl.id/blog/menjaga-sistem-keamanan-it/ |