Perkembangan elektrifikasi kendaraan di Indonesia sudah
semakin pesat, hal ini bisa dilihat dari berbagai jenis unit yang dihadirkan di
pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022. Pada ajang yang
digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta itu, berbagai perusahaan menunjukkan
kebolehan mereka merancang dan membuat kendaraan listrik yang aman dan nyaman.
Salah satunya yakni PT Mobil Anak Bangsa, yang
bekerja sama dengan PT Teknologi Karya Digital Nusa meningkatkan kualitas
layanan dan aspek keselamatan pada unit kendaraan listrik.
Cara yang mereka tempuh yakni dengan menyematkan
teknologi canggih Internet of Things dan Artificial Intelligence, pada
kendaraan bus listrik buatan MAB.
"Kerja sama dengan perusahaan pelopor
produksi bus listrik MAB dalam penggunaan perangkat dan sistem IoT TAM Fleet,
rencananya di lebih dari 300 unit,” ujar Presiden Direktur TKDN, David
Santoso di lokasi. Perangkat TAM Fleet (TKDN Advance Mobility) yang
terpasang yakni Driver Safety Monitoring (DSM), yang dapat memantau
perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Kemudian, ada lind Spot Detection yang menggunakan
3D depth camera with AI yang bisa mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun
kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95 persen. Teknologi
kecerdasan buatan juga dimanfaatkan, untuk menghitung jumlah penumpang
yang naik secara akurat. Lalu ada fitur Advanced Driver Assistance System dan
Indicator R-Watch, yang bisa memberikan peringatan awal
jika kendaraan menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan atau
ada potensi tabrakan depan.
“Kami berharap, teknologi dan platform TAM
Fleet ini akan menjadi salah satu nilai tambah bagi perusahaan dan
pelanggan kami dalam menggunakan unit bus atau motor listrik dengan pengalaman
berbeda,” tutur Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono.
https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1502099-bus-listrik-ini-dibekali-teknologi-internet-of-things
|