CEO WhatsApp Will Cathcart mengingatkan pengguna agar tidak memakai aplikasi modifikasi (MOD) atau pihak ketiga lantaran berisiko program jahat alias malware. Aplikasi pihak ketiga ini pun bakal jadi sasaran pemblokiran.?
?
Aplikasi WhatsApp modifikasi menyuguhkan ragam fitur yang tak tersedia di WhatsApp.?
?
Misalnya, GB WhatsApp (WA GB) yang bisa melihat pesan terhapus, WhatsApp Aero bisa menyembunyikan centang dua tanda pesan terkirim, hingga FMWhatsApp yang bisa mengirim file ekstrabesar.?
?
Catchcart mengingatkan WhatsApp modifikasi itu bukan aplikasi resmi.?
?
"Pengingat kepada pengguna @WhatsApp bahwa mengunduh versi WhatsApp palsu atau yang dimodifikasi bukanlah ide yang baik," ujar Catchcart dalam sebuah utas di akun Twitter pribadinya, Selasa (12/7).?
?
Menurut dia, WhatsApp versi MOD memang terdengar tidak bahaya, tetapi bisa berisiko pelanggaran privasi dan jaminan keamanan.?
?
Di samping itu, pihak WhatsApp mengklaim akan terus mendeteksi dan memblokir aplikasi semacam WhatsApp GB di masa mendatang.?
?
"Kami tentu saja akan melanjutkan upaya kami untuk mendeteksi dan memblokir aplikasi semacam ini di masa mendatang," cetus dia.?
?
"Kami juga mengambil tindakan penegakan hukum terhadap HeyMods untuk menghentikan bahaya di masa depan, dan selanjutnya akan mengeksplorasi opsi hukum untuk meminta pertanggungjawaban HeyMods dan pihak lain seperti mereka," lanjut dia.?
?
Menurut Catchcart, malware ponsel adalah ancaman berbahaya yang harus dilawan dan komunitas keamanan terus mengembangkan cara baru untuk mencegah penyebarannya.?
?
(artikel : CNN Indonesia)?

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved