Jakarta -Infomedia menuai hasil dari mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robotik. Anak usaha Telkom itu sumbang tujuh kali lipat pertumbuhan interaksi digital pelayanan kepada pelanggan.

Pertumbuhan itu terjadi layanan digital sepanjang tahun 2021 yang terus berlanjut sepanjang awal 2022. Infomedia mengatakan tren ini dampak dari perubahan pola interaksi masyarakat yang bergantung pada teknologi dalam mendapatkan informasi, sampai hal transaksinya.

"Catatan lonjakan trafik digital ini terlihat dari seluruh sektor industri, utamanya pada fungsi layanan publik, yaitu telekomunikasi, perbankan, dan kesehatan," ungkap Direktur Utama Infomedia Agus Winarno dalam siaran pers yang diterima detikINET, Jumat (3/6/2022).



Lonjakan trafik digital dari meningkatnya platform yang dimanfaatkan untuk pelayanan publik, contohnya web, chat, dan media sosial. Infomedia sendiri ada 18 platform digital yang digunakan untuk mengakses informasi maupun melakukan berbagai proses transaksi.

Pertumbuhan itu kemudian diiring dengan adopsi teknologi oleh Infomedia, misalnya AI Chat Platform (Chatbot) yang mendominasi tren solusi yang menawarkan kemudahan akses melalui berbagai aplikasi pesan yang digunakan masyarakat. Lalu, platform Omni-Channel Omnix besutan Infomedia yang mengoptimalkan interaksi dengan end user juga meningkat dari segi implementasinya.

Sejalan dengan pertumbuhan digitalisasi fungsi pelayanan pelanggan, kebutuhan digitalisasi pada proses back office perusahaan pun melonjak. Begitu juga solusi digital shared service pada portofolio Shared Service Operation yang menyediakan digitalisasi fungsi Human Capital Management, Finance, dan Procurement juga mengalami pertumbuhan.

Sedangkan untuk mendukung layanan pada fungsi finance back office, Infomedia pakai Robotic Process Automation (RPA) untuk mendorong otomasi berbagai fungsi, seperti Invoice to Pay (I2P) dan Invoice to Cash (I2C).

Penerapan RPA pada proses finance diklaim mempercepat proses dan menghindari adanya human error atau kesalahan manusia dalam prosesnya. Pada akhirnya, perusahaan mampu meningkatkan produktivitas, serta efisiensi kinerja operasionalnya.

"Melalui implementasi berbagai teknologi tersebut, trafik solusi digital Infomedia mencatatkan pertumbuhan hingga 7x lipat. Kenaikan ini terutama dikontribusi oleh pertumbuhan trafik layanan digital CRM, dan kenaikan trafik SSO, utamanya digital recruitment," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan, implementasi berbagai teknologi di atas membuat Infomedia mampu menghadapi pemain global di industri. Dalam hal platform, kapabilitas Infomedia menyediakan proses CRM secara end-to-end guna upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang dilengkapi dengan analytical based action.




Sebagai perusahaan penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO), keamanan informasi senantiasa menjadi perhatian perusahaan. Standardisasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) berdasarkan ISO 27001:2013 yang diterbitkan Tuvnord Indonesia sudah dikantongi Infomedia.

"Penerapan standardisasi dalam keamanan informasi melalui implementasi dan sertifikasi ISO 27001:20213 menjadi perwujudan komitmen Infomedia untuk menjamin keamanan data pelanggan," pungkasnya.

Sumber : https://inet.detik.com/telecommunication/d-6108567/berkah-adopsi-kecerdasan-buatan-bikin-pelayanan-pelanggan-dimanjakan



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved