Sejumlah beasiswa luar negeri dapat dilamar tanpa
syarat kemampuan bahasa Inggris, baik TOEFL maupun IELTS. Bahkan, ada beasiswa
yang saat ini sedang membuka proses pendaftaran.
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language
adalah tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS
(Educational Testing Service), lembaga yang berasal dari Amerika Serikat.
Sedangkan, IELTS atau International English
Language Test System adalah tes yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge
dan British Council, awalnya digunakan untuk melamar kuliah hingga pekerjaan di
wilayah Eropa. Namun, kini baik di Amerika maupun Eropa biasa menggunakan
keduanya.
Beasiswa Tanpa Syarat TOEFL
Mayoritas beasiswa luar negeri mewajibkan peserta
untuk melampirkan TOEFL atau IELTS dalam proses pendaftaran. Tetapi, ada
sejumlah beasiswa yang tidak mensyaratkan keduanya. Beberapa ada yang
menggantikannya dengan kemampuan bahasa lain atau program kursus, sementara
yang lain tidak mewajibkan.
Berikut daftar beasiswa yang dapat dilamar tanpa
syarat TOEFL maupun IELTS untuk wilayah Asia hingga Eropa lengkap dengan jadwal
pendaftarannya:
1. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa
bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana
dan magister. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu,
pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk
akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis.
Pendaftaran beasiswa pemerintah Brunei Darussalam
untuk tahun akademik 2022/2023 tengah dibuka. pendaftaran beasiswa dapat
dilakukan sebelum tanggal 15 Februari 2022 pukul 16.00 waktu Brunei. Informasi
beasiswa selengkapnya dapat dilihat pada laman
http://mfa.gov.bn/pages/bdgs/bdgs2022.aspx.
2. DAAD Scholarship
German Academic Exchange Service (DAAD) adalah
beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan
tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada
beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga PPGG.
Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai
syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa
pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2
atau TestDAF 4 sampai level A2.
Periode pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi
bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka
pada bulan Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat
dilihat pada laman DAAD Indonesia di www.daad.id ya!
3. Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship adalah program
beasiswa yang tidak hanya memberikan dukungan keuangan tapi juga memastikan
penempatan universitas bagi para pelamar. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar
yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan S3.
Walaupun beasiswa ini tidak mewajibkan TOEFL atau
IELTS, namun apabila memilikinya tetap bisa dilampirkan pada saat
pendaftaran.
Saat ini beasiswa Turkiye Burslari sedang membuka
proses pendaftaran untuk tahun akademik 2022/2023. Pendaftaran akan dibuka
hingga 20 Februari 2022 mendatang. Informasi penerimaan beasiswa ini dapat
dilihat pada laman https://www.turkiyeburslari.gov.tr/.
4. Global Korea Scholarship (GKS)
GKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan
bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program
sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah
ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa
Korea selama 1 tahun.
Ada banyak tunjangan beasiswa yang diberikan.
Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang
sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan penelitian.
Pendaftaran beasiswa untuk program S1 dibuka pada
bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya
dibuka pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat
dilihat pada laman www.studyinkorea.go.kr ya!
5. Chinese Goverment Scholarship
Pemerintah China melalui Chinese Goverment
Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan
studi S2 dan S3. Beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS
atau TOEFL.
Namun, bagi pelamar yang memiliki sertifikat
kemampuan bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaosh) wajib melampirkannya.
Pelamar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa
Inggris.
Pendaftaran beasiswa pemerintah China dibuka pada
awal tahun. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap
tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dipantau di laman
https://www.campuschina.org/.
6. Russian Goverment Scholarship
Pemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa
yang dapat dilamar tanpa TOEFL atau IELTS. Setiap tahun Pemerintah Rusia
menyediakan 15.000 hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan
studi S1, S2, dan spesialis.
Hibah tersebut mencakup studi gratis untuk seluruh
periode pendidikan. Selain itu, mahasiswa yang ingin meningkatkan pengetahuan
bahasa Rusia akan dibiayai oleh pemerintah.
Pendaftaran beasiswa biasanya dibuka pada bulan
September hingga November di tahun akademik sebelumnya. Untuk tahun 2022/2023
pendaftaran telah dibuka pada September-November 2021 lalu. Informasi
selengkapnya dapat diakses pada laman www.studyinrussia.ru.
Sumber : detik.com
|