Microsoft baru-baru ini telah meliris framework AutoGen. Dengan latar belakang Large Language Models (LLMs) seperti ChatGPT, AutoGen menghadirkan cara baru dalam mengoptimalkan AI melalui pendekatan Autonomous AI Agents (AAA). Apa itu Autonomous AI Agents? Apa itu AutoGen? AutoGen membantu developer dengan fleksibilitas
untuk merancang workflow dalam bentuk dialog otomatis
antar agent yang saling melengkapi. Dalam konteks ini,
satu agent mungkin ditugaskan untuk membuat code, yang lain
bertugas mengeksekusinya dan bila diperlukan ada agent yang dapat
melakukan pengawasan, semuanya dilakukan melalui percakapan. Agents: The Core AutoGen membuka kemungkinan untuk mendefinisikan
peran berbeda antar agent dan memungkinkan mereka
berkolaborasi secara efektif. Misalnya sebagai engineer, project manager,
dan assistant yang bekerja bersama-sama. Secara generative akan bekerja bersama,
masing-masing memiliki peran berbeda seperti project manager, developer dan
desainer. Agent AI ini bukan hanya entitas, mereka bisa berkomunikasi,
mendukung, dan mengkritik satu sama lain, misalnya agent berkolaborasi
untuk mengambil data dan menghasilkan code. Agent pada
AutoGen dapat bekerja dengan library dan tools
eksternal. AutoGen memungkinkan user untuk mengajarkan
keterampilan baru kepada agent dengan kemampuan pemrograman.
Secara efisien dapat menyimpan informasi dan code serta memastikan response
cepat selama interaksi. Interface ini dapat dioperasikan dan
memungkinkan agent berkomunikasi menggunakan format standar,
terlepas dari struktur atau konfigurasi internalnya. Apa yang Membuat AutoGen Berbeda? Dibandingkan dengan sistem multi-agen sebelumnya,
AutoGen memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
Fitur menonjol lainnya adalah User Proxy
Agent, yang memungkinkan intervensi manusia dalam percakapan AI,
serta Group Chat Manager, yang memberikan fleksibilitas dalam
membuat Group Chat. Penggunaan AutoGen
AutoGen membuka berbagai peluang bagi para
profesional di berbagai sektor dan merupakan langkah signifikan menuju
pemahaman dan pemanfaatan AI yang lebih baik. Dalam era di mana kolaborasi dan
inovasi menjadi kunci keberhasilan, AutoGen menjanjikan potensi tak terbatas
untuk dunia AI yang lebih baik. Microsoft telah menuju era kolaborasi AI yang
transformatif dengan Autonomous AI Agents dan kemampuan
AutoGen. Kolaborasi, inovasi, dan demokratisasi adalah fokus utama AutoGen. Meskipun kerjasama multi-agent adalah langkah yang
penting menuju kecerdasan buatan yang mirip manusia, ini mungkin memerlukan
inovasi dan terobosan lebih lanjut. AutoGen memberikan landasan yang kuat untuk
eksplorasi lebih lanjut dalam dunia sistem multi-agent pada dunia AI
Sumber
:
https://www.cloudcomputing.id/berita/microsoft-rilis-autogen |