Aplikasi cara menyadap WhatsApp
saat ini banyak dicari pengguna WA untuk menyadap percakapan pasangan atau
pengguna lain untuk alasan tertentu. Meskipun hal ini
dinilai tidak baik karena melanggar privasi seseorang, sebagian pengguna masih
saja mencari berbagai aplikasi penyadap yang dinilai ampuh untuk mengintip
percakapan orang lain. Salah satu software
yang disebut-sebut bisa menyadap chat WhatsApp adalah software SocialSpy
WhatsApp. Lantas apa itu
SocialSpy WhatsApp? Apakah benar SocialSpy WhatsApp bisa digunakan untuk
menyadap? Bagaimana risiko menggunakan SocialSpy WhatsApp? Sebetulnya,
informasi sahih seputar SocialSpy WhatsApp cukup minim. Apabila mencarinya
di Google, hasil pencarian akan mengarah ke sebuah tools yang disebut-sebut
mampu mengecek atau mengintip riwayat percakapan pengguna WhatsApp yang
ditargetkan. Apabila mengeklik
situsnya, hanya muncul laman yang menampilkan logo WhatsApp beserta cara
menyadap WhatsApp pengguna lain. Menurut tutorial
yang dipaparkan, cara menyadap WhatsApp dimulai dengan memasukkan nomor ponsel
target yang ingin disadap. Kemudian, pengguna
akan diminta melakukan verifikasi, agar bisa mengintip riwayat chatting akun
WhatsApp target.
Risiko
scam Proses verifikasi
rupanya hanya kedok belaka. Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksin.com,
Alfons Tanujaya, SocialSpy WhatsApp sebenarnya hanya aplikasi scam atau
penipuan. Aplikasi scam
sendiri merupakan aplikasi yang menyamar atau mendaku sebagai aplikasi lain, di
mana dalam kenyataannya, fungsi utama aplikasi tidak sesuai dengan
deskripsinya. Aplikasi ini akan
menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok
verifikasi. "Ini adalah
scam. Jadi, korban dikelabuhi dengan layar animasi seakan-akan proses
memata-matai nomor yang diincarnya berjalan," kata Alfons melalui pesan
singkatnya, Selasa (17/5/2022). "Ketika
aplikasi (SpocialSpy WhatsApp) dibuka, pengguna malah diarahkan ke situs iklan berkedok
verifikasi," imbuhnya. Benar saja, saat
dicoba KompasTekno, laman SocialSpy WhatsApp justru menampilkan verifikasi
pengguna dengan mengisi beberapa survey. Jika salah satu
pilihan survey diklik, nantinya pengguna justru akan diarahkan pada situs iklan
tertentu. Maka dari itu, bisa
dikatakan bahwa situs ini tidak memiliki fungsi menyadap seperti yang ramai
dibicarakan saat ini. SocialSpy hanya
sebuah situs iklan yang mengarahkan pengunjung untuk mengeklik salah satu menu
tersebut dan memberikan keuntungan bagi pembuat aplikasi SocialSpy. "Kalau
(iklannya) diklik, pembuat scam ini akan mendapatkan keuntungan finansial dari
klik iklan tersebut," jelas Alfons.
Sebaiknya
tidak diinstal Alfons mengimbau,
sebaiknya aplikasi SocialSpy WhatsApp tidak diunduh, bahkan diinstal di
perangkat. Sebab, aplikasi ini tidak akan memberikan fungsi utama seperti yang
diiming-imingkan, yakni menyadap akun WhatsApp orang lain. SocialSpy
WhatsApp Kemudian, aplikasi ini hanya
jebakan yang justru mengarahkan pengguna ke situs iklan, di mana yang
diuntungkan hanya pihak pengembang, sepeti yang dijelaskan sebelumnya. Selain itu, aplikasi tidak resmi
semacam SocialSpy WhatsApp ini juga berisiko melakukan pencurian data pribadi
dan juga membawa malware yang berbahaya untuk ponsel. Adakah software khusus untuk
menyadap WhatsApp gratis? Menurut Alfons, sebenarnya tidak
ada software khusus yang dapat diinstal dengan aman secara gratis untuk
menyadap akun WhatsApp. Hal tersebut dikarenakan
WhatsApp sendiri memiliki fitur end to end encryption yang berguna untuk
mengamankan pesan teks, gambar, suara, atau video, di mana hanya penerima dan
pengirim yang dapat mengakses pesan tersebut. Bahkan, pihak WhatsApp pun tidak
dapat mengetahui pesan yang terkirim atau diterima pengguna. Alfons pun menambahkan, jika
memang ada aplikasi penyadap WhatsApp, kemungkinan software tersebut diproduksi
oleh perusahaan besar dan kecil kemungkinan akan bisa digunakan secara
cuma-cuma oleh publik, alias tidak gratis. Selain itu, jika ada aplikasi
penyadap, kemungkinan hanya pihak berwenang seperti Badan Intelijen Negara yang
bisa menggunakannya secara legal. Sementara itu, pengguna publik
disarankan untuk tidak melakukan penyadapan WhatsApp demi menghargai privasi
pengguna lain.
Nextren, 20 Mei 2022
---oooOOO^OOOooo---
|