Localhost adalah salah satu bagian penting di dalam sistem jaringan komputer. Khususnya dalam urusan pemrograman hingga pengembangan website. Tapi bagaimana pengertian yang lebih lengkap dan rinci? Kemudian, apa fungsi dari localhost ini sendiri? Melihat bagaimana perkembangan dunia IT di Indonesia semakin besar dan luas, ini waktunya bagi kamu untuk berkenalan dengan localhost. Ikuti informasi selengkapnya dari GIG by Indosat Ooredoo di bawah ini.

Pengertian Localhost

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, localhost menjadi bagian penting untuk sistem jaringan komputer. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan komputer yang dijadikan virtual server. Mungkin bagi orang lain, penyebutan komputer yang digunakan sebagai virtual server tetaplah “komputer”. Namun istilah localhost lebih sering digunakan oleh para programmer atau developer.

Dengan adanya komputer sebagai localhost, maka perangkat teknologi itu bisa digunakan sebagai server untuk melakukan berbagai pekerjaan terkait. Perlu diketahui bahwa server ini sendiri hanya bisa diakses di komputer secara offline. Maka dari itu tidak akan bisa diakses oleh komputer lainnya. 

Dalam mengakses localhost, alamat IP default yang digunakan biasanya adalah 127.0.0.1 atau disebut sebagai loopback address. Bagi yang belum mengetahuinya, loopback address adalah alamat IP yang dapat digunakan untuk mengakses localhost dalam komputer kamu. Selain itu, localhost dengan alamat IP itu bisa disebut sebagai domain. 

Alamat IP localhost terdiri dari cakupan yang cukup banyak. Dimulai dari 127.0.0.0 hingga 127.255.255.255. Namun default-nya adalah 127.0.0.1 itu. Untuk menjelaskan arti dari loopback itu sendiri, ketika kamu mengakses 127.0.0.1 dalam koneksi IPv, maka kembali diarahkan ke server sendiri. Itulah yang disebut sebagai loopback. Kamu juga bisa memicu loopback dalam koneksi IPv6 dengan memasukkan :1. 

sumber : gig.id