Pesatnya
perkembangan teknologi saat ini telah banyak memberikan solusi alternatif bagi
sebagian perusahaan atau organisasi dalam menjalankan dan mengembangkan
usahanya. Saat ini banyak perusahaan atau organisasi yang membangun model
bisnis dengan mengandalkan cloud computing. Cloud computing bukan hanya sekedar
solusi bagi sebagian perusahaan atau organisasi, melainkan model bisnis yang
relatif baru yang bisa diterapkan pada semua jenis perusahaan atau organisasi. Cloud
computing merupakan teknologi yang berkembang berkat adanya jaringan internet.
Teknologi cloud computing ini sudah banyak diterapkan di dunia, juga di
Indonesia. Cloud computing menjadi salah satu solusi alternatif yang bermain di
era ekonomi disruptif belakangan ini. Banyaknya manfaat yang diperoleh dari
teknologi ini kepada penggunanya menjadikan perusahaan-perusahaan besar seperti
Google, Amazon, Microsoft, Adobe, IBM dan lainnya turut ikut berpartisipasi
mengembangkan solusi berbasis cloud. “Cloud adalah
tentang bagaimana kamu melakukan komputasi, bukan di mana kamu melakukan
komputasi” (Paul Maritz) Cloud computing seperti di awal merupakan pemanfaatan dari teknologi internet, jadi dalam penerapannya, cloud computing memerlukan jaringan internet. Hal ini dikarenakan cloud computing mempunyai server yang terpusat yang dapat kamu gunakan di berbagai perangkat. Namun, apa sih cloud computing itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja contohnya? Silahkan kamu scroll ke bawah dan simak penjelasan selengkapnya.
Cloud
computing dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai komputasi awan, yaitu
kombinasi dari teknologi yang memanfaatkan komputer dan penggunaan berbasis
internet. Maka, cloud computing merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk
suatu teknologi yang dapat diakses melalui jaringan internet. Cloud
computing adalah sebuah proses pengolahan sumber daya komputasi melalui
jaringan internet supaya bisa menjalankan program melalui komputer yang telah
terhubung dengan server cloud pada waktu yang sama. Dengan kata lain cloud
computing adalah layanan komputasi yang menyediakan berbagai layanan termasuk
server, media penyimpanan, database, software dan lain sebagainya. Secara umum ada tiga jenis layanan berbasis cloud yang disediakan oleh penyedia layanan cloud, diantaranya yaitu SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service) dan IaaS (Infrastructure as a Service). Penjelasan mengenai ketiga layanan cloud tersebut akan diuraikan pada sub judul contoh cloud computing. Manfaat Cloud Computing Cloud
computing banyak memberikan manfaat. Akan tetapi masih banyak orang yang
berpikir bahwa cloud computing ini hanya berguna sebagai penyedia layanan
backup terhadap sistem yang sedang berjalan. Namun sebenarnya manfaat cloud
computing lebih luas lagi terutama bagi perusahaan maupun organisasi. Berikut
adalah beberapa manfaat dari cloud computing. 1.
FleksibilitasBanyak
perusahaan yang menggunakan layanan cloud computing dikarenakan alasan
fleksibilitas. Layanan cloud menawarkan fleksibilitas yang luas untuk semua
karyawan kamu atau orang yang ada di ruang lingkup perusahaan dalam praktik
kerja mereka. Misalkan kamu memerlukan akses ke dokumen dan data saat berada di
luar lokasi perusahaan atau di rumah. Kamu bisa berinteraksi dengan layanan
cloud pada kantor kamu dengan cepat dimanapun dan kapanpun kamu membutuhkannya.
Kamu bisa mengaksesnya melalui perangkat yang terkoneksi dengan internet dengan
terhubung ke penyedia layanan cloud. 2.
SkalabilitasManfaat
berikutnya dari cloud computing adalah skalabilitas. Maksudnya layanan cloud
menyediakan sumber daya komputasi seperti penyimpanan, bandwidth dan lain
sebagainya dengan kapasitas yang bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Kamu
dapat menyesuaikan sumber daya yang akan digunakan ketika ada lonjakan
penggunaan. Begitupun sebaliknya kamu bisa mengurangi kembali sumber daya
tersebut ketika sedikit penggunanya. 3.
Keamanan Data & Pemulihan BencanaBerbagai
penyedia layanan cloud banyak menawarkan serangkaian kebijakan, sertifikasi
keamanan dan kontrol yang luas. Hal tersebut berguna dalam memperkuat keamanan
data dari potensi ancaman pencurian atau kehilangan data. Selain itu cloud juga
dapat digunakan sebagai layanan pemulihan dari bencana. Dalam artian layanan
cloud menyediakan server yang terpisah, hal ini dimaksudkan ketika terjadi
bencana server lain masih bisa digunakan. 4.
Penghematan BiayaSalah satu
manfaat yang paling penting dari cloud computing adalah meminimalisir biaya.
Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian infrastruktur seperti
hardisk, server dan lain sebagainya. Belum lagi kamu tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk perawatan infrastruktur atau kerusakan pada infrastruktur yang
perlu kamu ganti, semuanya sudah dilayani dan dikelola oleh penyedia layanan
cloud.
Kamu hanya cukup membayar sesuai dengan paket layanan cloud yang telah kamu sepakati bersama dengan penyedia layanan cloud. Layanan cloud juga banyak yang menawarkan bayar sesuai apa yang kamu pakai. Ditambah biaya royalti atau lisensi perangkat lunak juga akan otomatis berkurang, karena semuanya berjalan dengan komputasi cloud. Teknologi
cloud computing ini membutuhkan internet sebagai pusat server dalam mengakses
data, aplikasi maupun sumber daya yang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa cara
kerja cloud computing bergantung seluruhnya pada internet. Kegiatan yang kamu
gunakan saat menggunakan layanan cloud seluruhnya berpusat pada server cloud.
Data-data yang kamu inputkan atau simpan akan tersimpan pada server cloud bukan
pada komputer atau perangkat kamu. Ketika kamu
akan mengakses data atau aplikasi tersebut, kamu cukup mengaksesnya melalui
perangkat komputer atau perangkat lain, tidak harus menggunakan perangkat yang
sama. Penyedia layanan cloud akan memudahkan kamu sebagai pengguna untuk login
ke cloud dengan internet supaya memperoleh hak akses untuk menjalankan aplikasi
tanpa harus memasangnya. Sehingga kamu tidak akan dibebani oleh media
penyimpanan atau memori saat menggunakan layanan cloud. Setelah
server cloud menerima perintah dari kamu, maka data atau aplikasi akan diproses
dan akhirnya kamu sebagai pengguna akan menerima data atau aplikasi tersebut
pada perangkat yang kamu gunakan. Dengan kata lain kamu sebagai pengguna hanya membutuhkan
jaringan internet supaya dapat mengakses data atau aplikasi yang akan kamu
gunakan. Contoh Cloud ComputingSeperti yang sempat kita singgung sebelumnya, layanan cloud terbagi menjadi tiga yaitu, SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service) dan IaaS (Infrastructure as a Service). Lalu apa saja contoh dari ketiga layanan cloud computing tersebut? Mari kita simak uraian berikut ini. 1. SaaS (Software as a Service)Layanan cloud
SaaS disediakan dalam bentuk perangkat lunak. Contohnya adalah Adobe Creative Cloud, Google Docs, Spreadsheet, Microsoft 365 atau
dahulu dikenal dengan Office 365. Melalui layanan SaaS, kamu dapat mengakses
perangkat lunak atau aplikasi dengan mudah tanpa perlu menyediakan media
penyimpanan untuk menyimpan aplikasi tersebut atau memasang aplikasi tersebut.
Dengan begitu, kamu dapat lebih berfokus dalam memaksimalkan penggunaan
aplikasi, karena penyedia layanan cloud akan menjamin ketersediaan dan
reliabilitas aplikasi tersebut. 2. IaaS (Infrastructure as a Service)Layanan cloud
IaaS disediakan dalam bentuk memberikan sumber daya infrastruktur komputasi
dalam artian cloud computing yang menyeluruh, meliputi server, storage,
jaringan, bahkan sampai ruangan data center khusus. Apabila dianalogikan,
ketika kamu menyewa layanan IaaS, artinya kamu sedang menyewa komputer virtual
yang masih kosong. Setelah disewa, kamu dapat dengan bebas menambahkan komponen
komputasi sepertinya CPU, RAM, storage dan lain sebagainya. Contoh
penyedia layanan IaaS adalah Google Compute Engine, Azure. Dengan menggunakan layanan IaaS, kamu bisa
menghemat biaya karena kamu tidak perlu membeli perangkat komputer fisik dan
juga tidak memikirkan pengelolaannya atau pemeliharaan apabila ada kerusakan.
Semuanya akan dilayani oleh penyedia layanan cloud. Selain itu
kamu dapat melakukan konfigurasi komputer virtual secara mudah dan cepat.
Misalkan saat komputer virtual menampung data lebih dari kapasitas yang
tersedia, kamu bisa menambah RAM atau storage dengan cepat dan juga kamu bisa
mengurangi RAM atau storage. 3.
PaaS (Platform as a Service)Layanan cloud
PaaS disediakan dalam bentuk platform yang bisa kamu gunakan dalam membuat
aplikasi atau perangkat lunak. Apabila dianalogikan, ketika kamu menggunakan
layanan PaaS layaknya kamu menyewa sebuah rumah beserta berbagai lingkungannya
meliputi database engine, sistem operasi, network, framework aplikasi dan lain
sebagainya. Sebagai
penyewa kamu tidak perlu memelihara rumah tersebut karena penyedia layanan
cloud lah yang akan melakukannya. Sehingga kamu dapat lebih berfokus pada
pengembangan aplikasi atau perangkat lunak yang kamu buat.
Contoh
penyedia layanan PaaS adalah IBM Bluemix, Google Cloud Platform, AWS
Elastic Beanstalk. pada layanan tersebut, kamu bisa membangun
aplikasi sendiri dengan berbagai fitur dan fasilitas yang tersedia. Salah satu
fitur utama dari PaaS adalah skalabilitasnya yang tinggi. Dalam artian kamu
tidak perlu risau ketika banyaknya pengguna yang memakai aplikasi tersebut.
Karena penyedia PaaS akan membantu kamu untuk melayani jumlah pengguna yang
banyak tersebut. |