Siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah, menorehkan prestasi di level internasional dengan film animasi ciptaannya. Salah satu film animasi yang mendapat perhatian dari ajang festival film internasional yakni Unstring Your Heart. "Sekaligus ketika film ini diakui bisa masuk nominator itu menjadi portofolio kita sendiri. Bahwa hasil anak-anak kita diakui di tingkat internasional. Kebanggaan kami bagi anak-anak," sambung dia. Fariddudin menceritakan film ini berkisah tentang sebuah percintaan seorang tukang pemain marionette dan sebuah boneka. Awalnya kata ada dua pemain marionette laki-laki dan perempuan. Mereka awalnya bersaing untuk menarik penonton. Namun justru kedua pemain marionette ini saling jatuh cinta. Singkat cerita mereka kemudian bersatu karena saling jatuh cinta. "Film ini sebuah kisah percintaan sebuah seorang pemain marionette, yang awalnya dua pemain marionette laki-laki dan perempuan ini bersaing untuk menarik pengunjung tetapi justru bonekanya saling jatuh cinta. Karena kebetulan boneka (memperagakan) ini laki-laki dan perempuan, maka keduanya saling jatuh cinta juga," jelas dia. Faiddudin mengatakan ada yang menarik lagi terkait dengan pemilihan lokasi cerita dalam film animasi tersebut. Yakni di kawasan Lawang Sewu dan Gereja Blenduk Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya pemilihan lokasi itu agar lebih mengenal ciri khas kearifan lokal. Menurutnya selama ini sudah banyak film yang diproduksi siswa-siswinya. Namun yang asli untuk industri sekolah baru tiga film. Yakni Pasoa dan Sang Pemberani, Gogo Galaxy dan Unstring Your Heart. "Pasoa dan Sang Pemberani, itu karya pertama kami dan sempat akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Itu sempat tayang di SCTV. Terus film Gogo Galaxy dan lainnya," papar dia. "Kalau untuk proses itu kan buat tujuannya untuk kita sendiri (untuk sekolah), karena sebagian untuk karya pesanan (industri dari luar sekolah). Hampir semua pesanan. Maka kita akhirnya yuk bikin film. Film pertama Pasoa, kita bikin lagi untuk didaftarkan di festival film. Ya alhamdulillah bisa menyambut beberapa nominasi, di The 20th Kansas International Film Festival 2020, Canberra Short Film Festival 2019, sampai Pune Short Film Festival 2019," ujar Riko saat ditemui di SMK RUS Kudus. sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5326957/top-anak-anak-smk-di-kudus-bikin-film-animasi-berkelas-internasional/2 |