Startup merupakan perusahaan rintisan Indonesia yang baru didirikan dan sedang dalam fase penelitian serta pengembangan dalam menentukan pasar yang tepat dalam lingkup teknologi. Startup telah mengalami perkembangan yang pesat di era digital. Banyak orang yang tertarik dan berkompetisi untuk bekerja di dunia startup, termasuk kaum milenial. Startup menawarkan kultur kerja yang sesuai dengan kebutuhan era digital yang cocok untuk kaum milenial, itulah alasan mengapa startup banyak diincar oleh para fresh graduate. Karena startup merupakan perusahaan yang masih berkembang, maka dalam proses rekruitasi pegawai, mayoritas startup tak hanya menekankan skill saja, namun juga kemampuan beradaptasi dengan budaya perusahaan. Artinya, startup mencari kriteria pekerja yang mau dan mampu mengembangkan perusahaan tersebut.

  1. Website Developer

Website developer menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari oleh startup karena untuk mengembangkan bisnisnya melalui teknologi, startup pasti membutuhkan profesi tersebut. Perkembangan startup di era digital membutuhkan website, aplikasi, ataupun software. Website developer atau programmer bertugas merancang, memasang, menguji, dan juga memelihara teknologi-teknologi yang digunakan startup tersebut. Website developer dibagi menjadi tiga, yaitu frontend developer, backend developer, dan fullstack developer. Ketiganya memiliki tugas yang berbeda-beda. Frontend developer bertugas mendesain dan membangun bagian interface dari sisi user, backend developer bertugas mengelola bagian sisi dalam website, misalnya aplikasi, server, dan database, sedangkan fullstack developer bertugas membuat sisi dalam dan luar website, dalam artian seorang fullstack developer menguasai frontend dan backend sekaligus.

  1. Digital Marketing

Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat memengaruhi berbagai hal dalam dunia bisnis, termasuk sistem pemasarannya. Digital marketing atau pemasaran berbasis teknologi memiliki fokus pada promosi produk melalui media digital. Sedangkan tujuan utama dari digital marketing adalah menarik calon konsumen dengan cepat, misalnya melalui teknik SEO (Search Engine Optimization) atau periklanan online melalui media sosial. Skill yang dibutuhkan dalam profesi ini antara lain penggunaan media digital, pembuatan konten marketing, e-mail marketing, optimasi website, dan sebagainya.

  1. Data Analyst

Profesi data analyst menjadi profesi yang tak kalah banyak dicari oleh startup. Data analyst memiliki tanggung jawab dalam hal mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan perusahaan, setelah itu mengolah dan menerjemahkannya menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi manajemen dan perkembangan bisnis perusahaan. Skill yang dibutuhkan seorang data analyst yaitu pemrograman, matematika dan statistika, komunikasi dan visualisasi data, serta analisis dan interpretasi data.

  1. Sales Manager

Mayoritas startup bergerak dalam penjualan barang atau jasa. Namun, masih jarang ditemukan seseorang yang mau mendedikasikan diri sepenuhnya di ranah sales, padahal perannya begitu penting di dalam perusahaan. Sales manager bertanggung jawab atas penjualan dan harus pandai menganalisis peluang. Skill yang dibutuhkan seorang sales manager antara lain persuasif, mampu menjangkau semua kalangan, serta ahli dalam bernegosiasi.

  1. Business Development

Selain membutuhkan bidang profesi yang berhubungan dengan teknologi, startup juga membutuhkan seorang business development. Business development inilah yang menganalisis strategi bisnis serta menghubungkan antara pelanggan, relasi, dan pasar. Skill yang dibutuhkan oleh seorang business development antara lain senang membangun relasi serta memiliki keterampilan komunikasi dan kemampuan bernegosiasi yang baik. Dalam mengembangkan bisnisnya, startup mencari kualifikasi pekerja yang serba bisa dan berwawasan luas sebagai seorang business development.

 

 

Sumber :

https://digitalbisa.id/artikel/milenial-wajib-tahu-inilah-5-profesi-yang-paling-dibutuhkan-startup-Cc1eC

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved