Saat sedang mempelajari virtual private server (VPS), mungkin Anda juga mendapat istilah remote desktop protocol (RDP). Sekilas mirip, tapi ternyata perbedaan VPS dan RDP cukup jauh, lho. Agar penggunaannya tepat dan tidak tertukar, Anda perlu mengetahui bedanya VPS dan RDP. Apa sajakah itu? Silakan temukan jawabannya di artikel ini. Apa Itu VPS?VPS adalah server virtual yang bisa dicacah menjadi beberapa server yang lebih kecil alias virtual machine (VM). Sehingga, server ini bisa digunakan oleh banyak pengguna tapi sumber dayanya tetap dedicated. Dengan kata lain, masalah di satu virtual machine tidak mempengaruhi pengguna lainnya. Fungsi VPS biasanya untuk web hosting, menyimpan file, membangun jaringan VPN, dsb. Baca Juga: Cara Kerja VPS Apa Itu RDP?RDP adalah fitur dari Microsoft Windows Server yang memungkinkan pengguna mengakses komputer dan aplikasi Windows dari jarak jauh. Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat tampilan layar komputernya, mengoperasikan komputer dan apps, serta mengirimkan data. 5 Perbedaan VPS dan RDPSekilas, Anda sudah mengetahui perbedaan VPS dan RDP. VPS = Virtual Private Server, yaitu server virtual untuk menyimpan data dan file tertentu. Sedangkan RDP = fitur dari Microsoft yang memungkinkan pengguna mengendalikan komputer dari jarak jauh. Lebih detailnya lagi, silakan simak perbedaan VPS dan RDP di bawah ini: 1. Hak AksesHak akses pada VPS lebih penuh jika dibandingkan dengan RDP. Dengan begitu, Anda bebas melakukan konfigurasi, menginstal sistem operasi ataupun aplikasi apapun pada server. Namun di RDP, Anda hanya punya hak akses terbatas. Sebab, Anda tidak memiliki hak akses admin. Itu berarti, Anda tidak bisa memasang aplikasi ataupun software sesuka hati di dalam sistem. 2. Variasi Sistem Operasi (OS)Perbedaan RDP dan VPS yang kedua masih berkaitan dengan hak akses. Karena VPS memberikan hak akses penuh, Anda bebas menginstal sistem operasi apapun. Lalu, bagaimana dengan RDP? Nah, mengingat RDP adalah fitur bawaan dari Microsoft Windows Server, Anda hanya menggunakan OS yang sudah terinstal, yaitu Windows. 3. Pengelolaan dan InstalasiBerikutnya, pengelolaan dan instalasi. Pada VPS, Anda punya hak admin sehingga Anda bisa mengelola server secara penuh. Serunya lagi, Anda bebas memasang software sesuai kebutuhan. Dan mengingat sifat VPS yang dedicated, apapun yang Anda lakukan pada server tidak akan mempengaruhi pengguna lain. Ini lain dengan RDP yang mana sudah punya admin sendiri untuk melakukan maintenance server. Selain itu, Anda juga tidak bisa menginstal program seenaknya. Sebab, server RDP tidak bersifat dedicated sehingga setiap perubahan akan mempengaruhi user lainnya. 4. Akses KeamananAkses keamanan juga menjadi perbedaan VPS dan RDP. Karena VPS bersifat privat, setiap file yang tersimpan di dalamnya tidak bisa diakses kecuali oleh Anda. Beda dengan RDP yang memungkinkan pengguna lain melihat dan bahkan bisa menghapus data Anda. 5. Sumber Daya HardwareMenggunakan VPS, Anda bisa menggunakan CPU/RAM/HDD secara 100% penuh. Kalau di RDP, sumber daya hardware-nya cukup dibatasi. Kalau melanggar ketentuan, Anda bisa ditangguhkan secara sementara ataupun permanen. Kapan Harus Menggunakan VPS?Kapankah Anda harus menggunakan VPS? VPS bisa digunakan untuk:
Kapan Harus Menggunakan RDP?Sekarang, kapan Anda harus menggunakan RDP? Anda bisa menggunakan RDP untuk:
Baca Juga: Apa itu VPS Windows? Jadi, Mana yang Anda Butuhkan, VPS atau RDP?Sampai sini, pasti Anda sudah tidak bingung lagi dengan perbedaan VPS dan RDP. Bisa Anda simpulkan, VPS cocok digunakan jika Anda membutuhkan hosting dengan resource besar dan fleksibilitas tinggi. Entah untuk website, tempat penyimpanan, ataupun kebutuhan lainnya. Sedangkan RDP, meski dengan kemampuan yang lebih terbatas daripada VPS, bisa Anda gunakan untuk terhubung dengan komputer dari jarak jauh. Terutama jika Anda membutuhkan kecepatan internet yang tinggi. Nah kalau yang lebih Anda butuhkan saat ini VPS, kebetulan sekali. Niagahoster menyediakan VPS murah, dengan pilihan paket penawaran sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari nano hingga platinum. |