Untuk mengantisipasi kehilangan data, Anda perlu melakukan backup data website secara rutin. Jika Anda menggunakan VPS, cara backup-nya berbeda dengan backup di shared hosting. Di tutorial ini kami akan menjelaskan cara backup VPS dengan 3 metode, yaitu menggunakan SSH, WinSCP, dan auto backup Niagahoster. Simak penjelasan lengkap masing-masing cara backup VPS di bawah ini! Cara Backup VPS Menggunakan SSHBerikut ini cara backup VPS menggunakan SSH: 1. Backup Database VPSLangkah pertama yang harus dilakukan adalah membackup database pada VPS. Sebelum memulai backup, Anda harus masuk ke dalam direktori website yang ingin Anda backup. Pada tutorial ini kami akan membackup data website yang berada pada direktori var/www/html/wordpress. Masukkan perintah berikut untuk masuk ke direktori WordPress.
Selanjutnya Anda bisa memulai proses backup database dengan perintah berikut:
Dari perintah di atas kami akan membackup database Nama_Database. Anda bisa mengganti Nama_Database sesuai dengan nama database yang ingin Anda backup. Setelah memasukkan perintah di atas, Anda akan diminta untuk memasukkan password database. Untuk memastikan file SQL yang sudah sukses terbackup, Anda bisa menggunakan perintah ini.
2. Backup Folder VPSSelanjutnya adalah proses backup direktori website. Sebelum melakukan backup, pastikan pada server Anda sudah terinstall ZIP. Apabila Anda belum menginstall ZIP, gunakan perintah ini untuk memasang ZIP di server Anda..
Kemudian masuk ke dalam direktori yang ingin Anda backup Pada tutorial ini kami akan membackup direktori WordPress. Masukkan perintah berikut untuk masuk ke direktori yang akan di-backup (Ganti wordpress dengan direktori Anda):
Penjelasan Perintah di atas:
Untuk memastikan proses backup sukses, Anda bisa mengecek menggunakan perintah berikut:
3. Download File BackupSetelah semua proses backup sudah selesai, Anda bisa mengunduhnya menggunakan alamat website atau IP server yang Anda gunakan. Gunakan perintah ini untuk mengunduh hasil backup Anda: Pilih salah satu apakah anda ingin menggunakan Nama domain atau IP server:
Contoh menggunakan IP server:
Contoh menggunakan Nama domain:
Setelah selesai mengunduh hasil backup, pastikan untuk menghapus file backup yang ada di server tersebut. Hal ini untuk menghindari kemungkinan hasil backup diunduh orang yang tidak berwenang. Anda bisa menghapus file backup menggunakan perintah berikut.
Yuk, coba layanan VPS KVM Indonesia Murah dari Niagahoster! Cara Backup VPS Menggunakan WinSCPBerbeda dengan cara sebelumnya, cara backup menggunakan WinSCP jauh lebih mudah. Jika belum menginstall WinSCP, Anda bisa mengunduhnya di sini. Berikut langkah-langkah lengkap untuk backup VPS menggunakan WinSCP. 1. Login ServerLangkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login server. Untuk login server, Anda perlu mengisi detail berikut:
Setelah Anda mengisi semuanya, klik Login untuk masuk ke dalam server Anda. 2. Pindahkan User Root ke DirektoriSetelah berhasil login ke server pindahkan user root ke direktori /<root> dengan cara klik /<root> seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian akan muncul banyak file di direktori / <root> seperti pada gambar di bawah ini. Baca Juga : Penjelasan & Panduan Lengkap VPS Bagi Pemula 3. Pilih Direktori yang Akan Di-backupKemudian cari folder website Anda. Pada tutorial ini, folder website ada di /var/www/html/. Pertama cari folder var lalu www dan terakhir html seperti pada gambar di bawah ini. Setelah Anda berada di direktori website, pilih direktori yang ingin di-backup dengan cara klik kanan pada direktori lalu klik download. Selanjutnya akan ada pilihan untuk lokasi unduh file sesuai keinginan Anda. Klik OK untuk melanjutkan proses download. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dalam proses download ini Sebab koneksi internet yang buruk akan mengganggu proses download file backup dan bisa menyebabkan file tersebut error. |