Amazon, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, akan memberhentikan lebih dari 18.000 pegawai. Keputusan pemecatan akan menimpa beberapa tim, tetapi sebagian besar pegawai yang terpengaruh adalah yang bekerja di Amazon Stores dan divisi People, Experience, and Technology.
Pemutusan pegawai sebanyak 18 ribu orang oleh Amazon, termasuk PHK yang dilakukan Amazon bulan September 2022 lalu adalah akibat dari penurunan kondisi ekonomi global yang semakin parah.
Namun jauh sebelum melakukan PHK besar-besaran tersebut, Amazon ternyata telah memperkenalkan konsep memperkerjakan robot. Pada bulan November 2022, Amazon memperkenalkan Sparrow, robot baru yang dapat memproses produk di gudang secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Sparrow merupakan gabungan dari AI, computer vision, dan suction-cup 'tangan'. Menurut Amazon, robot ini dapat mengidentifikasi sekitar 65% dari produk yang ada di inventaris perusahaan dan mampu menangani item dengan beragam bentuk dan ukuran. sumber teknologi.id
|