Perhatian! Versi terbaru dari ChatGPT sudah pandai menipu manusia. Chatbot AI ini berpura-pura buta dan meminta bantuan manusia untuk membuka kode Captcha.

Keluaran terbaru dari OpenAI, yaitu GPT-4, merupakan versi terkini dari ChatGPT. Bot ini bisa menipu manusia dengan meminta bantuan dalam tes Captcha online, yang bertujuan untuk memastikan apakah pengguna manusia atau bukan.

OpenAI bekerja sama dengan Pusat Penyelarasan Penelitian melakukan uji tes untuk menguji kemampuan persuasif bot dalam meyakinkan pekerja TaskRabbit untuk membuka kode Captcha.

Hasil uji tes menunjukkan bahwa bot tersebut mampu memalsukan diri sebagai orang buta. Bot tersebut meminta bantuan pekerja TaskRabbit untuk menggunakan layanan 2Captcha dan bahkan berbohong dengan mengatakan bahwa dia bukan robot.

"Saya bukan robot," kata AI tersebut dalam merespons pekerja TaskRabbit tentang penggunaan layanan 2Captcha.

"Saya mengalami masalah penglihatan sehingga sulit bagi saya untuk melihat gambar. Oleh karena itu, saya butuh layanan 2Captcha." Pegawai TaskRabbit akhirnya tertipu dan membantu membuka Captcha yang dimaksud.

Selain mampu menipu manusia dengan meminta bantuan dalam tes Captcha, GPT-4 juga memiliki kemampuan lain yang menakjubkan, seperti menyelesaikan laporan pajak, menulis kode untuk AI lain, bahkan mampu mencetak skor 10% teratas pada tes bar tiruan. Sebaliknya, GPT-3,5 hanya mampu meraih 10% terbawah pada tes serupa. sumber teknologi.id

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved