Pada era pertumbuhan system
informasi yang sangat cepat saat ini, keamanan sebuah informasi merupakan suatu
hal yang patut diperhatikan. Kemudahan dalam mengakses data, website, account
dan lainnya pun tidak luput dari kejahatan digital saat ini yang tengah marak
terjadi. Banyak kasus pembobolan informasi yang
mudah diakses oleh orang tidak bertanggung jawab menyadarkan bahwa keakuratan,
keaslian atau Authentication itu penting. Pada dasarnya suatu
system yang aman akan menerapkan system Authentication terhadap
informasi yang diakses seperti user identification, user authentication,
dan user authorization, contoh Authentication yang
sehari-hari kita lakukan:
Authentication system ialah
cara untuk mengetahui user yang mengakses ke suatu system merupakan user yang
berwenang dan sesuai atau tidak. Untuk memperkuat keamanan pada suatu
system, authentication terhadap banyak faktor yang berhubungan
dengan user maka authentication tersebut tidak hanya password saja
atau PIN saja. Authentication biasa
digunakan pada system yang penggunanya mengakses system tersebut dari jauh,
atau ketika user telah lama tidak mengakses suatu data lalu dibutuhkan authentication lagi
saat ia baru saja akan mengakses data tersebut, dan atau saat user mengakses
database yang berisi informasi rahasia. Dengan adanya authentication dalam
suatu pengaksesan sebuah data, informasi, website dan lainnya, dibutuhkan
banyak faktor untuk memverifikasi identitas user. Berikut adalah beberapa
masalah keamanan pada system informasi:
Seseorang yang tidak berwenang
mengetahui dan mengakses data pada database tanpa adanya Authentication system
ini memungkinkan sebuah perusahaan akan kehilangan fakta atau uang. Misal,
mata-mata dari pesaing industri yang sama memperoleh fakta atau rahasia
persaingan yang berharga dari sebuah perusahaan. Lalu dengan mudahnya ia dapat
mengcopy semua data penting tersebut.
Orang yg nir berhak mengakses
fakta dalam suatu sistem yg bukan sebagai hak-nya, bisa mengakses sistem tadi.
Penjahat personal komputer jenis ini biasanya merupakan hacker yaitu orang yg
senang menembus sistem keamanan menggunakan tujuan menerima data atau fakta
krusial yg diperlukan, memperoleh akses ke sistem telepon, & menciptakan
sambungan telepon jeda jauh secara nir sah.
Orang tidak berwenang dapat
menjebol data atau fakta & menciptakan berhentinya suatu sistem operasi di
komputer. Penjahat komputer ini tidak perlu berada ditempat kejadian. Ia bisa
masuk melalui jaringan komputer berdasarkan data ilegal yang mengakibatkan
kerusakan dalam seluruh sistem & hilangnya data atau fakta krusial.
Penjahat computer seperti ini sering disebut sebagai hacker, yaitu
penjebol sistem komputer yang bertujuan melakukan pencurian data atau
menghambat system.
Perubahan-perubahan dalam suatu
data atau informasi dan perangkat lunak secara tidak disadari oleh user. Jenis
modifikasi yang membuat user menjadi bingung dengan adanya perubahan dalam data
atau informasi tersebut disebabkan adanya Malicious software.
Program tersebut membuat kerusakan terhadap beberapa informasi atau perangkat
lunak yang tidak dikehendaki oleh user. Ini bisa menghapus arsip atau
mengakibatkan sistem terhenti. Jenis apliaksi yang dapat menghambat data atau
perangkat lunak yang paling terkenal adalah virus. Tujuan dari keamanan sistem
informasi seperti Authentication yaitu mencegah ancaman
terhadap sistem serta mendeteksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada
sistem.
Sumber :
https://www.berca.co.id/2022/08/31/seperti-apa-peran-penting-authentication-dalam-menjaga-keamanan-data-perusahaan/ |