Secure Sockets Layer atau disingkat SSL adalah sebuah protokol keamanan yang digunakan hampir semua transaksi aman pada internet. SSL mengubah sesuatu protocol transfer TCP mengubah menjadi saluran komunikasi yang aman untuk berkomunikasi yang sensitif. Muncul pertama kali di tahun 1996 dan dikembangkan oleh Netscape, ia menjadi browser dengan pengguna terbanyak di tahun 1990 an sebelum adanya Internet Explorer. Di saat seperti itu, Netscape sudah memikirkan bagaimana menjadikan internet aman bagi semua pelanggannya.

Kemudian muncul SSL dengan versi pertama yang dirilis dalam versi 3.0, yang pada akhirnya versi ini menjadi cikal bakal perkembangan Transport Layer Security atau TLS sebagai standar protokol dari Internet Engineering Task Force (IETF). Transaksi pada bisnis keuangan terkemuka seperti MasterCard, American Express dan juga beberapa E-Commerce lain awalnya menggunakan TLS sebagai pengamanan transaksi dan data-dta user mereka. Hingga di tahun 2003 SSL Certificate dianggap sesuatu yang serius oleh pemerintah Amerika Serikat untuk keamanan informasi penting di Internet.

Sehingga setelah itu banyak website-website yang mulai menerapkan SSL ini untuk standar keamanan website mereka, bahkan beberapa SSL mulai memberanikan diri untuk memberikan garansi jika saja data-data penting milik pengguna sampai bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Perbedaan mendasar website yang tidak menggunakan SSL dengan yang menggunakannya terletak pada keamanan yang diberikan, akan sangat mudah untuk diretas dan diambil data penting yang ada saat sebuah website tidak menggunakan SSL.

Pengertian dan Fungsi SSL

Apa itu SSL : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Website / Aplikasi Apa itu SSL : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Website / Aplikasi

 

Secure Socket Layer yang biasa disebut SSL adalah protokol keamanan yang digunakan oleh sebagian besar transaksi aman di internet, hal ini digunakan untuk membangun koneksi yang aman atau terenkripsi di antara web server dengan client nya atau juga terjadi antara mail server dengan mail client nya. SSL mengubah koneksi suatu protokol transfer TCP menjadi saluran komunikasi yang aman untuk perlindungan komunikasi yang bersifat sensitif, sehingga koneksi antara client dan server bisa terhindar dari pihak lain yang tidak memiliki kepentingan.

Pengamanan ini memberikan cara bagi perusahaan untuk mengenkripsi data sebelum mengirimkannya ke pengguna, mencegah pihak ketiga untuk membacanya saat data tersebut sedang dalam perjalanan. SSL memungkinkan informasi sensitif seperti data kartu kredit, username, password dan informasi penting ditransmisikan dari server ke client atau sebaliknya dengan aman karena data yang dikirim akan dibaca atau dienkripsi.

Secara garis besar, SSL berfungsi sebagai pengamanan transmisi data diantara dua sistem yang berbeda. Untuk mengetahui fungsi SSL lebih jelas, berikut beberapa fungsi dari SSL itu sendiri.

 

  1. Mengenkripsi Informasi Sensitif

    Keamanan menjadi alasan utama digunakannya SSL, terutama pada informasi-informasi bersifat sensitif yang dikirim dalam jaringan internet. Saat informasi tersebut dikirimkan, SSL akan mengenkripsi dan mengacak informasi tersebut sehingga tidak akan bisa dibaca kecuali oleh alamat tujuan saja. SSL sangat berguna untuk informasi yang menyangkut akun, kata sandi, nama, alamat, hingga kartu kredit, dan data penting lainnya.

  2. Menyediakan Authentication

    Selain berfungsi untuk enkripsi, SSL juga memiliki fungsi sebagai authentication atau otentikasi. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa informasi pribadi yang dikirimkan pada alamat yang benar bukan pada oknum penipu yang berusaha mencuri data pribadi milik Anda. Para pencuri data ini biasanya melakukan duplikat website atau membuat form pop-up sehingga Anda percaya dan mengirimkan data pribadi ke mereka. Website yang sudah terpasang SSL, tidak akan ada kemungkinan terjadinya hal ini dikarenakan adanya proses otentikasi pada saat mengirimkan data pribadi sehingga menyulitkan hacker mencuri datanya. Pada website yang menggunakan SSL, pengiriman data hanya bisa dibuka oleh alamat tujuannya saja, selain hal tersebut tentu tidak bisa.

  3. Memberikan Kepercayaan

    Kepercayaan yang SSL berikan kepada pelanggannya berupa website yang diberikan logo gembok atau green bar pada halaman url-nya, ini berlaku untuk SSL yang berbayar dan juga yang gratis. Jika Anda tidak menggunakan salah satu diantara keduanya, akan muncul tulisan berwarna merah bertuliskan Not Secure yang berarti tidak aman. Ada dua jenis SSL yang bisa Anda gunakan, Organization Validation SSL atau jenis SSL tipe tertinggi yaitu Extended Validation SSL. Kedua jenis ini cocok untuk website yang menyimpan data pelanggan, data transaksi, user login,hingga kata sandi.

  4. Kepatuhan pada PCI

    PCI atau Payment Card Industry membuat syarat berupa, jika website yang Anda miliki menggunakan transaksi kartu kredit haruslah menggunakan SSL.

    Jenis-Jenis SSL

    Setelah tadi mengetahui sedikit sejarah serta fungsi dari SSL, ada beberapa jenis SSL yang bisa Anda kenali sebelum menggunakannya berikut.

     

    • Domain Validation SSL

      DV SSL ini merupakan salah satu SSL Certificate yang digunakan untuk kelas entry level dengan tingkat validitas yang mudah dan proses yang memakan waktu paling cepat. Untuk menerbitkan SSL jenis ini diperlukan verifikasi domain dan email Anda saja, jenis ini lebih cocok digunakan oleh website personal, blog, portfolio, dan lainnya yang sejenis. Tidak disarankan penggunaan DV SSL pada website yang lebih kompleks seperti E-Commerce ataupun website yang membutuhkan user password. Di Indonesia SSL jenis ini tergolong murah, berkisar mulai dari Rp 150.000 per tahunnya.

    • Organization Validation

      SSL jenis ini cocok digunakan untuk website yang membutuhkan user password serta yang menyimpan data pelanggan, untuk kecocokannya Organization Validation atau OV SSL ini merujuk pada website toko online, E-Commerce atau organisasi. Verifikasi SSL jenis ini membutuhkan waktu dua hingga empat belas hari sejak mendaftar, namun juga bergantung pada kelengkapan syarat yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen tersebut berupa SIUP/TDP/Akta Perusahaan. Keuntungan yang diberikan oleh OV terletak pada kemudahan pemilik untuk menambahkan detail terkait nama pemilik ataupun perusahaan, untuk harga SSL jenis ini berada di range tengah-tengah sekitar Rp 918.000 per tahunnya.

    • Extended Validation

      EV atau Extended Validation adalah SSL dengan standar tertinggi, jika Anda memiliki website toko online atau E-Commerce yang ingin highest trust level sangat dianjurkan untuk menggunakan SSL jenis ini. Website yang menggunakan SSL jenis EV akan mendapatkan label green bar pada url yang menampilkan nama perusahaannya, tingkat keamanan yang dimiliki lebih kompleks dan trusted. Karena merupakan jenis SSL tertinggi, proses verifikasinya membutuhkan waktu yang lebih lama dan dokumen yang lebih lengkap dan kompleks.

      Manfaat dari SSL

      Apa itu SSL : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Website / Aplikasi Apa itu SSL : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Website / Aplikasi

       

      Kemampuannya dalam mengamankan website menjadi keunggulan tersendiri dari SSL, beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menggunakan website adalah sebagai berikut.

       

      • Tampilan Website yang Profesional

        Website E-Commerce memiliki aturan Payment Card Industry yang mengharuskan pembayaran online dengan SSL paling tidak harus dilengkapi dengan 128 bit enkripsinya. Efek ini membuat publik melihat dan menilai transaksi online yang dilakukan di website Anda terkesan aman.

      • Mengenkripsi Informasi dan Pertukaran Data

        Tak perlu dijelaskan lebih jauh, SSL tentu mengamankan pertukaran data dan melindungi informasi penting dari resiko data dicuri. Transaksi, interaksi, dan data penting pengguna akan dilindungi secara penuh, sehingga sulit untuk dibaca oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

      • Ramah SEO

        SSL mampu memberi otoritas dan meyakinkan Google bahwa website yang Anda miliki bukan website abal-abal, sehingga Google akan memberi penilaian yang baik bagi website Anda. Beragam upaya lain bisa digunakan untuk membangun Search Engine Optimization atau SEO, namun ternyata mengaktifkan SSL juga mempengaruhi rangking search engine tersebut. Beberapa tren yang muncul adalah website yang memiliki SSL akan mendapatkan peringkat lebih tinggi, dibandingkan dengan website yang belum memiliki SSL.

       

      Cara Kerja SSL

      Pernahkah Anda terpikir bagaimana SSL bekerja? SSL bekerja melalui penggunaan kriptografi kunci publik, yaitu menggunakan dua kunci-kunci privat dan kunci publik untuk mengirimkan data yang aman antara dua buah sistem. Kunci-kunci ini penting untuk masing-masing mendekode dan mengenkode data secara aman, berikut langkah-langkah kerja dari SSL.

      1. Anda sebagai pengguna akan terhubung ke layanan SSL seperti sebuah situs web.
      2. Aplikasi akan meminta Anda kunci publik server sebagai ganti kunci publiknya sendiri.
      3. Pertukaran kunci publik ini menyediakan pengenkripsian pesan bagi kedua belah pihak yang hanya bisa dibaca oleh pihak yang lain.
      4. Saat Anda mengirim pesan ke server, aplikasi akan menggunakan kunci publik server sebagai alat untuk mengenkripsi pesan tersebut.
      5. Server akan menerima pesan Anda dan mengenkripsikannya menggunakan kunci pribadi yang ada.
      6. Pesan kemudian dikirim kembali ke browser akan dienkripsi dengan cara menggunakan kunci publik yang sudah dibuat oleh aplikasi Anda.
      7. Kriptografi kunci publik sama seperti menggunakan gembok, yang terdiri dari kunci publik dan kombinasinya adalah kunci privat. Server akan mendistribusikan gemboknya untuk dapat digunakan oleh siapa saja untuk mengunci pintu atau kotak. Gembok tersebut hanya bisa dibuka jika tanpa kombinasinya, kombinasi tersebut hanya diketahui oleh server.


      sumber : https://idcloudhost.com/apa-itu-ssl-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerjanya-untuk-website-aplikasi/

       Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved